Peristiwa

Miris, Siswi MTs di Jombang Ini Diperkosa Paman Sendiri Sampai Melahirkan

291
×

Miris, Siswi MTs di Jombang Ini Diperkosa Paman Sendiri Sampai Melahirkan

Sebarkan artikel ini
Siswi MTs
Ilustrasi pencabulan anak. Foto (istimewa)

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Sungguh malang nasib Bunga (nama samaran) siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang ini.

Betapa tidak, gadis 15 tahun itu disetubuhi pamannya sendiri hingga hamil, dan telah melahirkan.

Dalam kesehariannya, korban diketahui seringkali tinggal sendirian di rumahnya. Terkadang ia bersama ibu angkatnya, ketika libur bekerja di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Namun hampir terhitung sangat jarang, bisa 1-2 minggu sekali.

Sementara pelaku, berinisial WSN (57), rumahnya bersebelahan dengan kediaman korban.

Diketahui pelaku sudah bertahun-tahun pisah ranjang dengan sang istri. Pekerjaan nya pun serabutan, sehingga keponakannya dimangsa.

Kepala Desa setempat, MS menceritakan bahwa pelaku seringkali menghampiri korban saat tinggal sendirian di rumahnya.

Memanfaatkan kondisi rumah yang sepi, membuat pelaku memaksa keponakannya itu untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

“Jadi korban ini sering sendirian, karena ibu angkatnya ini kan bekerja di luar wilayah Kecamatan Gudo. Pulangnya pun paling satu – dua minggu an sekali. Sehingga ada kaitannya dengan pakdenya ini seringkali ke rumah korban dan memaksa untuk melakukan hubungan itu. Katanya pelaku ini waktu saya tanyakan itu mengaku empat kali, tapi kata bidan waktu diperiksa katanya diduga sudah seringkali,” ujarnya kepada wartawan pada Sabtu (06/05/2023).

Setiap kali melakukan persetubuhan terhadap korban, pelaku diketahui seringkali membujuk rayu hingga melakukan ancaman jika tidak melayani nafsu bejatnya. Baik pun ketika hamil, pelaku meminta korban agar tetap tutup mulut.

“Kalau dari pengakuan korban ini sendiri, ia mengaku terjadi seperti itu karena adanya paksaan dan ujaran ancaman dari si pelaku yang merupakan pakdenya sendiri ini. Dan pelaku minta korban untuk tidak mengaku bersetubuh dengannya, ketika diketahui hamil. Kalua korban masih terus ingin sekolah,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *