Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
Layar yang sudah terbentang, jangan sampai terlipat lagi. Semua elemen, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.
“Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” tukasnya.
“Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tegasnya.
Setelah membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati menyampaikan beberapa hal.
“Perkenankan, saya atas nama pribadi, atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan Selamat Idulfitri 1444 Hijriah bagi yang merayakannya, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin,” kata Wabup Blora yang akarab disapa Mbak Etik.
Mbak Etik menambahkan, kepada para pendidik, disampaikan apresisasi tertinggi atas pengabdian dan kinerja yang tak kenal lelah.
“Saya titipkan pendidikan akhlak, karakter dna kompetensi anak-anak bangsa kepada panjenengan. Jadilah role model yang bekerja dengan hati. Kepada anak-anakku penerus bangsa, saya titipkan masa depan Blora dan Indonesia. Masa depan negeri ini adalah di pundak kalian, baik buruknya negara ini kelak ada di tangan kalian semua,” tambahnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id