Khazanah

Dongkrak Perekonomian Masyarakat, Pemkab Sampang Gelar Parade Musik Tradisional Daul

92
×

Dongkrak Perekonomian Masyarakat, Pemkab Sampang Gelar Parade Musik Tradisional Daul

Sebarkan artikel ini
Musik tradisional, musik daul
Saat Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan Sambutan Pada Pagelaran Festival Musik Tradisional Daul

BERITABANGSA.ID-SAMPANG- Masyarakat Kabupaten Sampang memadati ruas-ruas Jalan mulai dari Alun-alun Trunojoyo, hingga Monumen Sampang.

Mereka antusias. Ada kebanggaan dan kegembiraan. Mereka bersenda gurau. Tertawa. Bahagia. Makan, santai, ngobrol, duduk sambil belanja produk UMKM.

Scroll untuk melihat berita

Saat itu memang sedang digelar Parade Daul Combodug, Jumat (28/4/2023) malam.

Ratusan ribu warga dari berbagai pelosok penjuru Kabupaten Sampang memadati ruas jalan rute yang dilalui peserta Combodug.

Parade Combodug tersebut merupakan festival musik tradisional yang digelar Pemkab Sampang, dengan tujuan melestarikan budaya musik tradisional Madura dengan mengusung tema “Eksotika Budaya Madura Bangkitkan Ekonomi Rakyat.”

Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sampang, Haji Slamet Junaidi didampingi oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat serta seluruh Forkopimda Kabupaten Sampang.

Parade Festival Combodug tersebut di ikuti sebanyak 24 peserta dengan membawa ciri khas masing-masing.

Masing-masing peserta melantunkan lagu-lagu wajib dengan estimasi waktu 3 menit sebelum berangkat parade.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi, mengatakan musik Combodug ini merupakan musik tradisional khas Madura, terutama di Sampang.

Semua masyarakat wajib melestarikan budaya warisan leluhur ini untuk generasi milenial.

“Parade daul musik tradisional ini adalah event tahunan, namun 3 tahun terakhir terhalang pandemi Covid-19, dan sekarang event ini kita adakan lagi. Dari sini generasi muda dan milenial biar tahu seni asli Sampang agar tak terkikis zaman,” ujarnya.

Bupati Haji Idi sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memajukan Kabupaten Sampang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Sampang. Mari bergandengan tangan memajukan Sampang. Kalau bukan kita yang merawat dan memajukan, siapa lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Cocok Hadi Sutrisno, Ketua Paguyuban Combodug Sampang menjelaskan, parade musik tradisional ini akan berlangsung selama dua hari dua malam.

Tujuan lain festival itu untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Sampang.

“Intinya, ada perputaran ekonomi di Kabupaten Sampang ini. Lihat sendiri ribuan masyarakat menyaksikan parade. Otomatis ini akan memberi manfaat untuk Kabupaten Sampang,” ungkapnya.

Selain mendorong perputaran ekonomi Sampang, masyarakat diajak untuk melestarikan budaya musik tradisonal Sampang Madura ini.

“Selain itu ada dampak lain yakni mengenalkan budaya ke masyarakat di luar Sampang, dan berpotensi mendatangkan wisatawan masuk ke Kabupaten Sampang,” ungkapnya

Pihaknya berharap, agar semua elemen masyarakat saling menjaga dan saling memajukan Kabupaten Sampang.

“Ayo kita sama-sama memajukan Sampang. Kita rawat tradisi Budaya Sampang Madura, terlebih bagi kaum muda dan generasi milenial,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *