BERITABANGSA.ID – JEMBER – Selama 2 minggu ke depan, jajaran Polres Jember bakal menggelar Operasi Ketupat Semeru, terhitung dari 18 April hingga 1 Mei 2023.
Menurut Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, kegiatan tersebut merupakan operasi terpusat yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, melalui jajaran Polda.
“Tujuan operasi Ketupat Semeru ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan aman selama masa lebaran pada Idul Fitri 1444 hijriah ini,” ucap Hery usai memimpin apel gelar pasukan operasi Ketupat Semeru 2023 di lapangan apel Mako Polres Jember, Senin (17/4/2023).
Untuk itu, Hery akan menerjunkan 364 personel gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, stakeholder terkait serta masyarakat setempat yang dilibatkan dalam gerakan pengamanan arus mudik ini.
“Terkait pencegahan Lakalantas, Kapolri memerintahkan kita untuk mengoptimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu-rambu Lalulintas pada titik-titik yang rawan kecelakaan,” bebernya.
Selain itu, kata Hery, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memerintahkan untuk memberikan edukasi tertib Lalulintas dan mengimbau kepada pengendara untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat maupun setelah diperjalanan.
“Pastikan juga kelayakan kendaraan sebelum berkendara. Kalau pengendara kelelahan diperjalanan, harus istirahat dulu, jangan dipaksakan. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama,” ungkap Hery.
Sementara untuk pasukan yang ditugaskan, sebagaimana arahan Kapolri, Hery mengimbau kepada personel untuk segera melakukan penanganan dengan cepat apabila terjadi Lakalantas.
“Jangan sampai Lakalantas menyebabkan kemacetan yang parah. Makanya operasi Ketupat Semeru ini harus didukung pula oleh penguatan komunikasi publik,” ujarnya.
Dalam operasi Ketupat Semeru ini, Hery juga bakal memastikan informasi perihal kebijakan dan perkembangan situasi Lalulintas tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Demi suksesnya operasi ini, sesuai amanat Kapolri, petugas harus memperkuat sinergitas dan solidaritas antara petugas pengamanan maupun dengan Stakeholder terkait,” pungkas Hery.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
