BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Alunan Musik angklung dan Hadrah Banjari Musala At-Toyyibin mengiringi gelar santunan 100 anak yatim dan dhuafa yang digagas oleh NU Care Lazisnu MWCNU Tandes pada Minggu (16/05/2023) sore, di Masjid Baitul Muslimin, Tubanan Lama, Surabaya.
Kesan berbeda ini sengaja dihadirkan oleh pihak pelaksana untuk memberikan suasana baru, sehingga membuat yang hadir tidak merasa bosan, terlebih musik angklung ini merupakan group musik angklung jalanan.
Menurut Luthfi Anshori, Ketua NU Care Lazisnu MWCNU Tandes, pihaknya bekerjasama dengan RT setempat ingin memberdayakan musik angklung jalanan ini agar lebih terangkat ke permukaan.
Acara santunan tersebut juga dilanjutkan dengan buka bersama dengan para ulama dan Umaro, agar tercipta hubungan yang harmonis.
Acara dihadiri oleh, Warjoyo, Ketua RW 09, Febriansyah, Camat Tandes, namun karena berhalangan Camat Tandes tidak bisa menghadiri acara ini.
Selanjutnya berturut-turut, Ketua MWCNU Tandes, KH. Nurudin, Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Ustaz Kosim, dan KH Fanani Rois.
Menurut KH. Nurudin, Ketua MWCNU Tandes, acara ini merupakan kali kedua yang diadakan selama Ramadan. Lebih kurang 100 anak yatim dan kaum dhuafa yang menerima santunan pada saat itu.
“Ini merupakan bentuk peduli kami terhadap anak-anak kami dan para kaum dhuafa, dan hal ini akan kami lanjutkan bukan hanya dalam setahun sekali, tapi sebisa mungkin kami upayakan untuk dilakukan setiap bulan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.
Harapannya adalah, seluruh jajaran pengurus selalu Istiqomah dan konsisten dalam menjalankan setiap program yang telah diagendakan.
Warjoyo, Ketua RW 09, mengungkapkan rasa bangganya, karena acara santunan ini digelar di wilayahnya berlangsung dengan meriah
“Semoga ke depan, MWCNU Tandes lebih solid dan semakin berjaya, dan berkah selalu buat kita semua,” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id