BERITABANGSA.ID – PROBOLINGGO – H-9 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, geliat ekonomi mulai terlihat di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo. Sejumlah komoditi pun merangkak naik salah satunya daging ayam.
Seperti yang tampak di Pasar Baru , Kecamatan Kanigaran pada Kamis (13/4/2023). Puluhan orang memadati kawasan ini untuk membeli kebutuhan dapurnya.
Salah satu pedagang daging ayam potong, Bu Bawon mengatakan kalau perlahan harga daging ayam potong kian naik. Jika sebelumnya 30 ribu per kilogram naik menjadi 32 ribu, bahkan sekarang sudah 34 ribu per kilogram.
Hal itu, ia nilai wajar mengingat seiring semakin mendekatnya Lebaran, harga kebutuhan terutama daging ayam yang menjadi incaran masyarakat untuk memasak.
“Naik dua ribu Mas, hal ini sudah terjadi sejak semingguan yang lalu. Ya semoga saja naiknya tidak terlalu, kwatir pelanggan ini yang enggan beli,” jelasnya pada Beritabangsa.id.
Kendati demikian, ia bersyukur pelanggan yang biasa membeli di tempatnya kasih rutin membeli. Sehingga ia bisa meraup untung menjelang Lebaran.
Sementara itu, Sumakya yang juga pedagang daging ayam potong mengaku belum ada penurunan penjualan. Ia pun berharap, kenaikan harga daging ayam potong tidak begitu signifikan.
“Semoga tidak naik terlalu tinggi, sebab itu tadi yang dikhawatirkan menurunnya pembelian dari masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan salah satu pembeli daging ayam potong Wijayanti mengaku ia memang sengaja membeli daging ayam potong untuk memasak. Ia pun tak begitu mengeluh karena naiknya harga daging ayam hanya 2 ribu rupiah.
“Kalau naiknya tinggi ya juga keberatan Mas, makanya ini tadi beli 6 kilogram karena untuk masak nanti sore,” ucapnya.
Nantinya, ia akan kembali membeli daging ayam potong untuk masak Lebaran. Rencananya, ia akan memasak opor ayam bersama keluarga pada lebaran nanti.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
