BERITABANGSA.ID – JEMBER – Di balik bentuknya yang sederhana, siapa sangka Kelengkeng Jemsu Kabupaten Jember bisa bersaing dengan Kelengkeng asal Thailand baik dari segi ukuran, harga maupun rasanya.
Tak ayal jika tambah hari Kelengkeng Jemsu ini semakin digandrungi oleh para petani, bahkan tercatat telah ada 300 komunitas di wilayah setempat yang mengembangkannya.
Melihat potensi besar di sektor pertanian ini, Bupati Jember Hendy Siswanto, nampaknya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan.
Bersama Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan Wirakarya Bidang Pertanian, Hendy mengunjungi salah satu lahan pertanian Kelengkeng Jemsu yang berlokasi di Desa/Kecamatan Semboro pada Rabu, 12 April 2023.
“Pemkab Jember akan menyiapkan sejumlah lahan untuk terus mengembangkan penanaman Kelengkeng Jemsu ini,” ujar Hendy.
Selain itu, ke depan Hendy juga bakal mencanangkan program Satu Rumah Satu Jemsu, dengan arti setiap rumah di Kabupaten Jember nantinya akan menanam Kelengkeng Jemsu minimal satu pohon.
“Kalau ini terjadi (Satu Rumah Satu Jemsu – red), maka itu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Jember,” ungkapnya penuh optimis.
Tak hanya soal kualitas saja, kata Hendy, keunggulan lain dari Kelengkeng Jemsu ini ialah waktu panennya bisa diatur sesuai dengan keinginan petani.
Di mana pengaturan waktu panen tersebut dengan menggunakan teknologi dari doktor Teguh, yakni sebuah formulasi pupuk cair yang dipakai untuk memupuk pohon Kelengkeng Jemsu.
“Jadi (formulasi pupuk cair – red) inilah yang bisa mengatur pertumbuhan dan juga panennya. Bahkan bisa 2 sampai 3 kali panen dalam setahun,” bebernya.
Untuk merealisasikan program Satu Rumah Satu Jemsu ini, secara intens Hendy akan melakukan pemantauan di 300 komunitas petani Kelengkeng Jemsu yang ada terkait pembibitannya.
“Dan untuk menyebarkan bibit tentunya gak bisa setahun atau dua tahun. Mungkin bisa sampai 5 tahun ke depan. Makanya kita harus tetap konsisten, kita kembangkan pelan-pelan tapi pasti,” pungkas Hendy.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id