BERITABANGSA.ID – KOTA BATU – Peringatan Nuzulul Quran 1444 H ini, Pemerintah Kota Batu menggelar silaturahmi dan pengajian di gedung Grha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (10/4/2023) malam.
Di acara itu dihadirkan tokoh fenomenal yakni Haji Nurhadi atau Mbah Bolong -pengasuh pondok pesantren Falahul Muhibbin, dari Desa Diwek, Kabupaten Jombang,
Hadir pula sejumlah undangan dari anggota Forkopimda, mulai Kapolresta Batu, AKBP Oskar Syamsudin, Wakil Ketua DPRD, Nurrochman, organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, dan tokoh masyarakat.
Mbah Bolong, dalam tauziahnya, memberikan pesan bahwa ada dua hal penting dalam diri manusia. Yaitu mempunyai jasad dan memiliki roh.
Ada dua hal yang penting di dalam manusia yang pertama manusia ini mempunyai jasad, dan mempunyai roh.
Jasad diartikan mempunyai ragangan, dan semua orang tahu bahwa manusia diciptakan oleh Allah dari tanah dan akhirnya nanti akan kembali ke tanah.
“Jasad manusia ini diciptakan Allah dari tanah dan nanti kita juga akan kembali ke tanah. Kalau manusia ini diciptakan dari tanah kemudian hidup di tanah lalu mati di tanah. Maka jangan heran manusia ini rata-rata betah di tanah,” papar Mbah Bolong.
Ia berpesan kepada setiap undangan yang hadir, bahwasanya ketika manusia sudah memasuki usia tua, sebaiknya tidak perlu lagi berdandan terlalu berlebihan layaknya ketika masih muda. Karena pada dasarnya, manusia itu tidak ada yang bisa awet muda.
“Selagi masih manusia maka mau tidak mau kodrat kita sebagai manusia akan tua, akan mati dan kita ini semakin tidak kuat. Silakan menjaga kesehatan, silakan menjaga kecantikan tapi walaupun dijaga model apapun tidak akan pernah awet,” imbuhnya.
