Di GOR Rangga Jaya Anoraga sore itu, hadir 2000 mustahiq dari 328 desa dan 20 Kecamatan.
Hadir juga kader Posyandu dan ada kader pekerja sosial masyarakat di Kabupaten Tuban.
“Kami bersama Baznas awalnya menargetkan 1.000 orang lalu Mas Bupati menambahkan lagi 1.000. Mudah-mudahan manfaatnya lebih luas berkahnya lebih luas lagi,” ujarnya.
Didampingi Bupati Tuban Aditya Halindra dan Ketua Baznas Jawa Timur KH Muhammad Roziqi, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 2.000 anak yatim, bantuan usaha ZChicken, dan bantuan modal usaha UMKM.
Pimpinan bidang SDM, keuangan, dan Umum Baznas Republik Indonesia Kolonel Purnawirawan Nur Chamdani di kesempatan ini menyebutkan bahwa Baznas Award yang diterima oleh Khofifah merupakan pendukung utama bagi semakin baiknya pengelolaan zakat di Jawa Timur.
Pihaknya pun menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah dan Bupati Tuban atas kolaborasinya dalam menggencarkan gerakan zakat, baik di Jawa Timur dan Kabupaten Tuban.
“Baznas Award untuk Ibu Gubernur menjadi pendukung utama untuk pengelolaan zakat di Jawa Timur. Saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas kolaborasi yang telah dibangun oleh iIbu Gubernur dan Mas Bupati. Masyarakat semuanya mari kita bersama-sama semakin membesarkan baznas Kabupaten Tuban dan Jatim,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengharapkan bahwa kolaborasi dengan banyak pihak strategis ini akan memberikan dampak penurunan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tuban.
“Tahun lalu kami melibatkan para garda terdepan penanganan covid dan TNI Polri, kali ini kami melibatkan garda terdepan penanganan stunting, PSM (Pekerja Sosial Kemasyarakatan) dan Ibu-Ibu PKK dari 328 desa se Tuban,” ungkapnya
Dia juga menjelaskan, bahwa Baznas Tuban telah banyak berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di antaranya dengan bantuan modal usaha berupa gerobak untuk berjualan, juga bantuan pengairan di sawah serta bantuan ternak kepada masyarakat.
“Sedikit banyak mereka menyampaikan infaqnya juga melalui baznas dan ini adalah salah satu prototipe yang mungkin bisa untuk kita jadikan salah satu inovasi di program Pemkab Tuban karena bisa meluluskan orang-orang yang dulu di Desil rendah,” katanya.
Dalam laporannya Kepala Baznas Jatim Roziqi berharap gebyar santunan bersama 2000 anak yatim dan dhuafa kali ini menjadikan Tuban lebih sejahtera.
“Mudah-mudahan mampu menjadikan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban semakin turun ke depannya,” ucapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id