BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pasar murah Ramadan di Alun-alun yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggandeng 240 UMKM, selalu ramai dikunjungi warga.
Hal itu karena harga bahan pokok penting (Bapokting) yang dijual di pasar rakyat tersebut relatif lebih murah dibanding harga pasar pada umumnya.
Dengan demikian, selain dapat meringankan beban masyarakat, Pemkab Jember juga berhasil memberdayakan UMKM dalam waktu yang bersamaan.
“Pasar murah ini memang untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus mengembangkan potensi UMKM,” ucap Wakil Bupati Jember, MB Firjaun Barlaman, Sabtu (25/3/2023) malam.
Selain itu, tokoh yang akrab disapa Gus Firjaun ini memaparkan, pasar murah yang digelar juga sebagai bentuk upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga inflasi di wilayah setempat dapat dikendalikan.
“Jika pendapatan warga semakin meningkat dan kebutuhan (Bapokting – red) juga tercukupi, maka Insya Allah harga-harga di Jember ini akan stabil,” ungkapnya.
Istimewanya, selain melibatkan 240 UMKM, Pemkab Jember juga bakal melibatkan pelaku usaha dari Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) dalam operasi pasar murah ini.
“Jember ini punya banyak pesantren yang didalamnya ada Kopontren. Jadi bisa kolaborasi nanti dengan pasar murah ini,” pungkasnya.
Dalam kegiatan peninjauan operasi pasar murah ini, Gus Firjaun ditemani Pj Sekda Jember Arief Tjahjono, Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro serta Kepala Diskopum Jember Sartini.
