BERITABANGSA.ID – BONDOWOSO – Dalam rangka Hari Pers Nasional atau HPN ke -73 dan HUT PWI ke- 77, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menggelar bakti sosial donor darah.
Kegiatan bakti sosial tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso.
Total ada puluhan warga ikut mendonorkan darahnya, Kamis (16/3/2023).
Ketua PWI Kabupaten Bondowoso, Haryono mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan salah satu rangkaian HPN 2023.
Pihaknya mengaku rutin setiap tahun menggelar kegiatan ini. Sebab menurutnya, kegiatan kemanusiaan seperti donor darah penting.
“Karena secara tidak langsung kita telah menolong hidup seseorang,” ujarnya.
PWI Bondowoso kata Haryono, memfasilitasi masyarakat yang akan mendonorkan darahnya, apalagi tempat donor darah dilakukan di Kantor PWI Bondowoso.
Pemberitahuan dibuat jauh hari sebelum kegiatan dilaksanakan, harapannya agar banyak warga yang mendonorkan darahnya.
“Selain itu, biar warga Bondowoso tahu, tugas wartawan bukan hanya meliput saja, tapi juga peduli kegiatan sosial,” ungkapnya.
Anggota PWI yang memenuhi syarat untuk donor darah, maka mereka juga sukarela mendonorkan darahnya.
“Ada beberapa tadi anggota yang sudah mendonorkan darahnya. Ada beberapa yang tidak memenuhi ketentuan,” tuturnya.
Katanya, sengaja PWI menggelar kegiatan ini menjelang Ramadan, untuk menambah stok selama puasa.
“Kalau di bulan Ramadan, seperti informasi yang kami terima dari PMI, stok darah biasanya agak berkurang,” jelasnya.
Sementara Ketua PMI Bondowoso, Juni Sukarno mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan PWI Bondowoso.
“Saya terima kasih kepada PWI, semoga ini bernilai amal. Dan anggota PWI semakin sukses,” ujarnya.
Menurutnya, stok darah UTD PMI Bondowoso masih cukup memadai.
Dengan rincian golongan darah A berjumlah 35 kantong, B 38 kanton, AB 9 Kantong dan 136 golongan darah O.
“Bahkan kita sering membantu PMI kabupaten tetangga, yang masuk Jejaring PMI wilayah Tapal Kuda,” katanya.
Sementara dalam memenuhi kebutuhan stok darah, pihaknya rutin menggelar kegiatan donor darah.
Bahkan ada kelompok yang rutin mendonorkan darahnya setiap dua bulan sekali. “Ada sekitar 50 kelompok lebih,” imbuhnya.
“Kita mendirikan tenda di depan Masjid Agung At Taqwa Bondowoso. Buka bersama setelah salat tarawih,” ujarnya lagi.
Memang di bulan Ramadan biasanya ada penurunan ketersediaan darah. “Tapi tetap kita bisa cover,” imbuhnya.
Sementara Arief, salah seorang peserta donor mengapresiasi baksos yang digelar PWI.
“Karena melakukan sebuah terobosan yang sangat bermanfaat bagi khalayak ramai,” kata petani asal Desa Pekalangan ini.
Dia pun sadar dengan kegiatan ini, bahwa peran wartawan bukan hanya melakukan pemberitaan melalui tulisan.
“Tetapi lebih dari itu bagi wartawan yang memiliki nalar dan logika yang baik, serta berjiwa besar juga merasa memiliki tanggung jawab sosial tinggi,” jelasnya.
Pihaknya yakin anggota PWI ini adalah jurnalis yang memiliki attitude baik, terutama saat melakukan peliputan.
“Untuk para wartawan junior berkaca dan teruskanlah jejak seniormu seperti hari ini, menjadi kontrol sosial dan punya jiwa sosial,” harapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
