BERITABANGSA.ID, SURABAYA – SMA Khadijah menggelar Moslem Teenagers Competition (MTC) pada Sabtu (25/02/2023), di aula sekolah.
Kompetisi ini melibatkan sekolah-sekolah seluruh Jawa Timur, di kategori SMP dan yang sederajat.
Menurut Ketua Panitia, Viny Alvionita Nur Cahyani, siswa kelas XI, SMA Khadijah, ajang kompetisi dibagi menjadi 3 bagian, di antaranya, cabang religi yang meliputi,
tahfiz, banjari dan dai.
Lalu, cabang literasi, meliputi, IST, cerpen dan news anchor.
Ketiga, cabang akademik, meliputi, olimpiade matematika dan PAI.
“Untuk masing-masing lomba, kita pilih tiga pemenang, untuk acuan kenaikan kelas dan ikut lomba ke tingkat berikutnya,” tuturnya kepada Beritabangsa.id.
Pendaftaran peserta pertama adalah melalui online di website Khadijah.
Selanjutnya, usai diseleksi para peserta ke babak semifinal dan penentuan juara akan diumumkan usai acara.
MTC kali ini kata Vivi, sebagai ajang unjuk prestasi tiap sekolah dan menyambut abad ke- 2 Nahdatul Ulama.
“Jadi, bagaimana kita menyambut abad ke- 2 Nahdatul Ulama, dengan mempersiapkan prestasi membanggakan, kepada orang tua kita,” tambahnya.
Katanya, MTC ini digelar untuk memacu semangat belajar para siswa agar lebih bisa memanfaatkan waktu luang dengan belajar dan berpikir kreatif.
Memanfaatkan gadget, kata Vivi, dengan sesuatu yang berguna dan tidak hanya bersibuk ria dengan yang tidak berguna.
Salah satu peserta dari Bangkalan, yang mengikuti lomba Banjari, mengaku senang dengan MTC ini.
Menurutnya, ajang seperti ini, harus selalu ada, jika perlu tiap 6 bulan sekali. Hal ini akan menambah wawasan dan semangat dalam berlatih Banjari.
Di samping itu, juga bentuk melestarikan warisan dari para pendahulu untuk syiar NU, sebagai organisasi Islam yang Ahlussunah wal Jamaah.
“Kami senang bisa mengikuti lomba ini, Mas, kalah atau menang itu merupakan hasil dari latihan masing-masing peserta, yang penting kami bisa berpartisipasi dan tetap semangat,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
