Humanity

Kepala DP3AKB Jember Sebut Sumber Masalah Bullying adalah Bahasa

380
×

Kepala DP3AKB Jember Sebut Sumber Masalah Bullying adalah Bahasa

Sebarkan artikel ini
Kepala DP3AKB
Kepala DP3AKB Kabupaten Jember, Suprihandoko.

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Suprihandoko, menyebut sumber masalah bullying adalah bahasa.

Hal itu karena bahasa di Indonesia ini cukup banyak dan pemahaman tentang kosa sata dalam bahasa tertentu di suatu daerah ke daerah lain bisa memiliki arti yang berbeda.

Scroll untuk melihat berita

Suprihandoko mencontohkan, kata ‘jancok’ dalam Bahasa Jawa yang ada di daerah Surabaya dan Jember maknanya bisa jadi tidak sama.

“Kalau di Jember mungkin kata-kata ‘jancok’ itu kan keras, kasar sekali. Tapi kalau orang Surabaya, itu biasa aja. Lah, ini perlu anak-anak kita itu memahami tentang itu. Sehingga tidak sebentar-sebentar bullying dan lain sebagainya,” ucapnya.

Untuk memberikan pemahaman bahasa terhadap anak-anak, DP3AKB Jember mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar yang dilakukan pada Rabu, 22 Februari 2023, di Lippo Plazza Jember.

Kegiatan itu dikemas dalam bentuk Seminar Mental Health bagi Remaja khususnya pengurus OSIS se-Kabupaten Jember, dengan mendatangkan narasumber Ahli Psikologi dari Unipar Jember.

“Psikolog dari Unipar Jember sebagai mediator dan nantinya akan memastikan ke depan, bahwa secara psikologis anak-anak di Kabupaten Jember ini baik-baik saja,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *