BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Pretasi membanggakan kembali diraih siswa Jawa Timur di ajang ASEAN Innovative Science Enviromental and Entrepeneur Fair (AISEEF).
Di acara yang digelar Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 10-14 Februari 2023 di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, ini siswa Jatim memborong medali emas.
AISEEF adalah ajang kompetisi bergengsi tingkat Internasional di bidang inovasi, lingkungan dan wirausaha yang diikuti ribuan peserta dari 15 negara, antara lain, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Indonesia dan Vietnam.
Di ajang ini SMAN 10 Surabaya sukses meraih tiga medali emas di dua bidang lomba yakni kategori Innovative Science and Environmental Science.
Inovasinya, Spray Anti Nyamuk dari Biji Alpukat untuk medali emas kategori Life Science yang dibuat oleh Ellianne Danette,Rafi Syahputra, Nadia Herlina, Zaftio Apreda, Salsabila Nauraswari dan Khairunnisa Keisha.
Emas kedua di kategori Innovative yakni Helm Multifungsi Anti Gegar Otak, inovasi ini digagas Dompak Nahason, Belize Salsabila, Chintamy Pamela, Nastiti Hayuning dan Devantyo Yusuf.
Selanjutnya, emas ketiga kategori Environmental Science melalui penelitian 3 jenis tanaman untuk pengikat karbon monoksida yang dihasilkan polutan, asap rokok dan vapor.
Uji efektivitas ini dilakukan oleh Kanafira Vanesha Putri, Nadine Zheekin, Alifia Hamida, Nasywah Mardhiyah, Gandhes Irsyadyah dan Ivan Cahya.
Terkait capaian siswa ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya.
Kata dia, inovasi dan penelitian merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan di Jawa Timur.
Dengan kultur meneliti dan inovasi ini, akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jatim.
“Saya mengucapkan selamat untuk anak-anakku atas prestasi yang terus disumbangkan untuk pendidikan di Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, bidang teknologi dan penelitian Medicine and Health Science juga berbicara di tingkat internasional.
