BERITABANGSA.ID – JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mempersiapkan 3.567 kepala sekolah untuk menangkap dana BOS sebesar Rp350 miliar.
Untuk itu, Bupati Jember Hendy Siswanto, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud), mensosialisasikan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristek) nomor 36 tahun 2022 kepada ribuan kepala sekolah, tentang petunjuk teknis pengelolaan dan panduan operasional satuan pendidikan.
“Dispendik menginisiasi untuk mendatangkan pakarnya langsung dari Kementerian Pendidikan Jakarta. Kita datangkan ke sini untuk memberikan sosialisasi,” ucap Hendy seusai membuka kegiatan sosialisasi, Rabu (22/2/2023).
Hendy berharap, seluruh kepala sekolah di wilayah setempat bisa memahami petunjuk teknisnya agar dana BOS yang cukup fantastis ini dapat segera direalisasikan.
“Ada Rp350 miliar BOS tahun ini. Dan ini harus cepat diserap. Kalau tidak, bisa hilang. Bagaimana nanti sekolah-sekolah kalau ini tidak bisa diserap semuanya,” tandasnya.
Hendy juga menggandeng Inspektorat, BPKAD maupun Dispendik berkomitmen untuk terus memantau Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN tersebut agar tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan dengan baik.
“BPKAD juga memprotek nanti pada saat pencarian-pencairan, dan membantu mungkin ada teman-teman kepala sekolah yang ada kesulitan mengisi. Kita akan buatkan PIC (Person in charge) dari Dinas Pendidikan, Inspektorat maupun BPKAD untuk konsultasi cepat,” bebernya.
Pencairan dana BOS dilakukan dua kali dalam setahun. Apabila pencairan yang pertama tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka pencairan yang kedua otomatis tidak bisa keluar.
“Ini yang repot. Tapi bukan berarti tidak keluar bisa digantikan ke tempat lain, gak bisa, hilang. Dan ini jangan sampai terjadi, dan kami komitmen dan konsen terhadap penjagaan DAK ini,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
