Publik Service

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Damarsih Tanami Pohon Pisang

85
×

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Damarsih Tanami Pohon Pisang

Sebarkan artikel ini
Warga Damarsih
Warga Damarsih, Kecamatan Buduran, menanami Jalan rusak parah dengan pohon pisang. Jalan akses penghubung Damarsih ke Desa Sawohan itu, ditanami Pohon Pisang wujud sindiran dan protes ke Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

BERITABANGSA.ID- SIDOARJO– Kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Damarsih dengan Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, berlubang, aspal jalan terkelupas, kubangan air begitu banyak.

Melihat jalan rusak parah ktu, warga setempat marah dan emois. Apalagi selama ini tidak ada perbaikan dari pemerintah.

Scroll untuk melihat berita

Kemudian warga yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Peduli Desa (FKPD) menanami jalan tersebut dengan pohon pisang. Hal itu wujud protes dan sindiran kepada pemerintah.

Hasan Hadi, Wakil FKPD Damarsih, mengatakan sudah beberapa bulan kondisi jalan yang rusak belum mendapat perhatian dari pemerintah.

“Terpaksa jalan kita tanami pohon pisang sebagai bentuk protes kami, banyak warga yang sering jatuh disitu,” kata Hasan kepada Beritabangsa.id, Selasa, (14/02/2023).

Hasan menambahkan, pihaknya berharap kepada Dinas PU-BMSDA Sidoarjo agar segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

“Tolonglah pihak PU-BMSDA segera diperbaiki jalan ini, jangan ditunda-tunda. Biar tidak ada warga yang jatuh lagi,” imbuh Hasan protes.

Selain itu Hasan juga mempertanyakan eksistensi tiga perusahaan yang beberapa bulan lalu memanfaatkan jalan ini untuk kegiatan pengurukan maupun pembangunan rumah, yakni PT Madani, PT Madina Lagon dan PT Skyville.

“Informasinya tiga perusahaan tersebut sudah deposit ke Dinas PU, tapi sampai hari ini kok juga tak kunjung diperbaiki jalannya,” pungkas Hasan dengan nada kesal.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *