Publik Service

Intervensi KPM Lansia Rentan Diperluas

179
×

Intervensi KPM Lansia Rentan Diperluas

Sebarkan artikel ini
KPM Lansia PKH
Gubernur Khofifah saat foto bersama dengan para Keluarga penerima manfaat

Lebih jauh, mantan Menteri Sosial RI itu menerangkan, relasi dengan SDM PKH Plus dan paguyuban sejenis seperti TKSK menjadi penting untuk menjangkau masyarakat hingga ke satuan terkecil.

“Ini menjadi bagian dari upaya kita membangun layanan sosial masyarakat yang lebih merata. Merata sangat belum, tapi setidaknya kita sudah berikhtiar. Maka saya berterima kasih sekali kepada pendamping PKH Plus ini karena bisa menjangkau mereka yang tidak bisa Pemprov atau kabupaten/kota jangkau,” ucapnya.

Di akhir, Khofifah meminta sinergitas dari semua pihak untuk menjaga agar para lansia tetap terlindungi dan sejahtera. Gubernur Khofifah juga berharap, pengabdian pendamping PKH akan menjadi ladang amal jariyah .

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Alwi mengatakan program PKH Plus merupakan program orisinal Pemprov Jatim yang telah banyak mengintervensi masalah sosial ekonomi masyarakat. Sehingga, peningkatan kualitas pendamping harus diutamakan.

“Ini adalah program spesial Ibu Gubernur Khofifah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah, yakni para kaum lansia kurang mampu. Tanpa adanya dedikasi dari para relawan dan dari para pendamping, mustahil program ini bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Dia menjelaskan, awalnya program ini menargetkan 50.000 orang. Hanya saja, pada 2023, kuota telah ditambahkan menjadi 55.000.

Per-KPM nantinya akan diberikan tunjangan Rp2 juta untuk satu tahun. Penyerahannya dilakukan sebanyak 4 kali senilai Rp500.000 per triwulan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60