Peraturan dan UU

Saksi Ungkap Peran Direksi Bahana Tentukan Harga BBM Penggelapan

165
×

Saksi Ungkap Peran Direksi Bahana Tentukan Harga BBM Penggelapan

Sebarkan artikel ini
Saksi bahana mafia BBM
Suasana sidang pemeriksaan saksi Edi Setyawan, di PN Kota Surabaya, Jumat (10/2/2023) pukul 17.00 WIB

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Publik kian tertarik dengan kelanjutan cerita mafia bahan bakar minyak (BBM).

Persidangan masih berlangsung. Kali ini Edi Setyawan, saksi kunci praktik penggelapan jutaan kilo liter BBM jatah pasokan ke kapal PT Meratus Line.

Scroll untuk melihat berita

Edi kali ini memberi kesaksian memberatkan terdakwa Dody Teguh Perkasa dan David Elis Sinaga, Manager dan Bagian Operasional PT Bahana Line.

Yang mengejutkan, kesaksian Edi Setyawan di sesi ini, sangat tidak menguntungkan Direksi PT Bahana Line, yang kasusnya masih ditangani Polda Jatim, Jumat (10/2/2023).

PT Bahana Line adalah vendor yang memasok bahan bakar minyak (BBM) jenis MFO (marine fuel oil) dan HSD (high speed diesel) untuk kapal-kapal PT Meratus Line sejak 2015.

Dihadirkan di persidangan dalam kapasitas sebagai saksi bersama Eko Lisdiyanto, Edi menyebut indikasi keterlibatan Direktur Utama PT Bahana Line Hendro Suseno dalam penentuan harga beli BBM hasil penggelapan.

“Iya. Pernah,” ujar Edi menjawab pertanyaan jaksa Uwais Deffa I Qorni apakah pernah mendengar Hendro Suseno sebagai orang yang dimaksudkan oleh Halik dalam penentuan harga pembelian BBM hasil penggelapan oleh PT Bahana Line.

Awalnya Edi menuturkan bahwa setiap kali dirinya meminta kenaikan harga penjualan BBM hasil penggelapan ke staf operasional PT Bahana Line Dody Teguh Perkasa dan David Ellis Sinaga maka akan selalu diarahkan untuk menghubungi atasan mereka, Muhamad Halik.

Namun, kata Edi, ternyata M Halik pun tidak bisa memutuskan masalah harga dan meminta Edi menunggu jawaban harga yang terlebih dulu akan ditanyakan.

“Saya pernah telepon (Halik), katanya mau tanya dulu,” ujar Edi.

“Ditanyakan ke siapa?” kejar Uwais.

“Gak tahu kemana. ‘Saya tanya dulu nanti saya kabari’. Gitu,” lanjut Edi menirukan perkataan Halik di telepon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *