Sementara itu berdasarkan data, pengumpulan wakaf uang periode 2018-2021 mencapai angka Rp855 miliar, naik 235,29 persen dari pengumpulan wakaf sepanjang periode 2011-2018 yang mencapai angka Rp255 miliar.
Namun angka ini baru mencapai setengah persen dari total potensi wakaf uang yang mencapai angka Rp180 triliun.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya kesenjangan antara potensi dan realisasi wakaf adalah masih rendahnya tingkat literasi wakaf masyarakat.
Studi yang dilakukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama 2020 lalu menunjukkan bahwa skor indeks literasi wakaf baru mencapai angka 50,48 yang berada pada kategori rendah.
Oleh karena itu, penguatan program literasi menjadi kata kunci yang perlu mendapat perhatian seluruh pegiat perwakafan di Indonesia.
“Dalam konteks penguatan literasi ini, ada tiga konsep literasi yang disosialisasikan, yaitu literasi tentang harta obyek wakaf, literasi tentang peruntukan harta benda wakaf, dan literasi kelembagaan wakaf,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber adalah Nara sumber Tatang Astarudin (LWPNU PBNU dan Komisioner BWI), Anas Nashikin, (LWPNU PBNU) dan Musta’in, (Ketua LWPNU PWNU Jatim).
Peserta yang hadir terdiri dari delegasi dari tiga PCNU di Pasuruan Raya yaitu PCNU Kota Pasuruan, Bangil dan Kabupaten Pasuruan.
Animo peserta menurut Waladi Imaduddin selaku LO seminar, sangat antusias dan melebihi jumlah undangan yang disebarkan.
“Alhamdulillah minat pengurus dan warga NU di Pasuruan Raya pada Literasi Wakaf ini sangat besar, kami mengundang 100 peserta tapi yang hadir justru sekitar 150 peserta. Ini bentuk antusiasme positif dalam menggerakan literasi wakaf bagi masyarakat,” ujarnya.
Waladi Imaduddin yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan mengaku bersyukur dan bangga karena PCNU Kota Pasuruan terpilih menjadi salah satu tuan rumah Literasi Wakaf PBNU.
Gelaran acara ini bagian dari mandat PBNU ke Panitia satu abad NU Kota Pasuruan dan ini adalah kebanggaan PCNU Kota Pasuruan karena titik wilayah NU tapal kuda di percayakan NU Kota Pasuruan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id