Pendidikan

Arif Satria Kembali Pimpin IPB Gubernur Khofifah Hadiri Pelantikannya

113
×

Arif Satria Kembali Pimpin IPB Gubernur Khofifah Hadiri Pelantikannya

Sebarkan artikel ini
Rektor IPB
Gubernur Khofifah dan Rektor IPB, Profesor Arif Satria

Pengembangan riset dan inovasi di sektor pertanian ini, lanjut Khofifah, menjadi bagian dari komitmen Jatim dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

Kata Khofifah, Profesor Arif Satria merupakan sosok yang mampu membawa IPB melesat menjadi kampus terkemuka di Indonesia dengan berbagai inovasinya.

Scroll untuk melihat berita

“Atas nama masyarakat Jatim, kami mengucapkan selamat mengemban amanah sebagai Rektor IPB. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan, kelancaran, keselamatan. Dan IPB semakin maju dan terus berkontribusi lebih besar bagi Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor IPB Profesor. Arif Satria, mengatakan, saat ini tantangan akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini perubahan berlangsung begitu cepat. Kecepatan perubahan ini adalah menjadi keniscayaan. Ada perubahan yang datang tiba-tiba adapula yang direncanakan.

Untuk itu, visi IPB 2023-2028 ke depan adalah menjadi perguruan tinggi yang inovatif dan resilien untuk kemajuan bangsa yang berkelanjutan dalam membangun _techno-socio entrepreneurial university_ yang unggul di tingkat global pada bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika.

“Techno-socioentrepreneurial university ini menggabungkan business enterprise dan social enterprise dan gabungan technopreneurial university dan sociopreneurial university,” katanya.

Saat ini Institut Pertanian Bogor juga sedang mengembangkan IPB Innovation valley yang menggabungkan konsep riset, pendidikan wisata pembelajaran oetani dan bisnis dimana kata kuncinya adalah riset dan inovasi.

IPB, juga membangun banyak community learning center dengan banyak program seperti One Village One CEO, Desa Presisi, Sekolah Peternakan Rakyat, Agribusiness Technology Park, Tani Center, Nelayan Center, IPB Innovation Valley dan Kuliah Kerja Nyata.

“Hal ini membuat IPB telah hadir di 4.258 desa di 29 provinsi di Indonesia. Artinya IPB sudah hadir di 5,7 persen desa di Indonesia. Kemudian program One Village One CEO ini CEO nya adalah para mahasiswa dan alumni IPB yang telah ada di 439 desa di 33 kab/kota di 9 provinsi. Sebagian sudah ekspor ke 11 negara,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *