BERITABANGSA.ID-LEBONG– Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Tubei melalui Emilia Kusumawati, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, mengimbau masyarakat Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu agar tidak tergiur politik transaksional memilih Panwas Kelurahan dan Desa, Selasa, 17 Januari 2023.
“Masyarakat Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu kami minta tidak terprovokasi adanya transaksional keterpilihan menjadi pengawasan kelurahan dan desa,” ujarnya.
Dia meminta agar masyarakat yang ingin menguji kapasitasnya aga r mempersiapkan diri dengan ilmu kepemiluan dan kompetensi.
Menyusul informasi Rbtv.disway.id, yang menyebut calo gentayangan, minta uang 5 juta agar lulus seleksi, kata Fatra Kurniawan, koordinator divisi penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Panwascam Tubei angkat bicara.
“Tolak segala transaksi yang dalam segala perekrutan penyelenggara pemilu baik teknis maupun pengawas pemilu,” ujarnya.
Fatra Kurniawan, mengajak masyarakat Tubei untuk menyukseskan pemilu serentak 2024 ini dengan baik.
“Caranya tolak segala transaksi yang dalam segala perekrutan penyelenggara pemilu baik teknis maupun pengawas pemilu, karena itu adalah awal dari rusaknya demokrasi,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
