Di moment yang sama, Khofifah mengajak 25.000 peserta yang hadir di MAS, untuk kirim doa Al-Fatihah bagi Wakil Presiden RI Periode 1993-1998 Try Soetrisno yang juga merupakan salah satu pendiri MAS.
“Mari kita panjatkan Al-Fatihah untuk Bapak Tri Sutrisno semoga segera diberi kesembuhan dari Allah SWT,” ajaknya.
Kemudian, Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga menyampaikan pesan dari Tri Sutrisno untuk meramaikan dan memakmurkan MAS.
Pesan itu adalah agar seluruh masyarakat Jatim memakmurkan dan meramaikan MAS ini agar tidak sampai sepi.
“Maka saya lihat, 4 tahun terakhir ini majelis An Nahdiyah inilah paling banyak dihadiri oleh jamaah dan mereka dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan akan menjadi referensi kebaikan bagi kita semua di akhir 2022 tidak hanya untuk Jawa Timur tapi untuk Indonesia dan dunia,” ucapnya.
Dia secara khusus mengajak para Pengasuh PP Langitan, Pimpinan TPQ An Nahdliyah serta ustaz ustazah untuk bisa menggelar majelis seperti ini tiap tahun dan di MAS.
“Karena majelis ini menjadi penguatan dan pencerahan bagi kita semua. Tentu Ki a mengingatkan bahwa Alquran memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan,” pungkasnya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Langitan Lilik Qurratul Ishakiyah mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur untuk menyukseskan majelis ini.
“Alhamdulillah majelis hari ini berjalan lancar dan penuh damai. Matur nuwun Ibu Gubernur. Karena An-Nahdliyah ini sudah ada di seluruh Indonesia kecuali di Bali,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com