Sementara untuk seminar, Tiat menyampaikan, untuk hari pertama, pembicara yang hadir yakni Koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Luthfiati Makarim, menyampaikan seputar Pelayanan Informasi Naskah Nusantara, Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam UIN KH. Ahmad Shiddiq (KHAS) Jember Prof. Dr. H. Abdul Halim Soebahar membicarakan soal Strategi Moderasi Keberagaman Ulama dan Tantangan Peradaban Modern.
Selanjutnya ada Pengasuh Pondok Pesantren Canga’an Bangil Pasuruan Ahmad Kholily Kholil GML membicarakan soal Jaringan Keilmuan Ulama Indonesia serta ada Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Dr. H. Hammis Syafaq berbicara seputar Warisan Intelektual Islam dan Tantangan Peradaban Modern.
Sementara dihari kedua, yakni 23 Desember 2022 akan dibahas tentang Rapergub tentang Pelestarian Naskah Kuno menuju Memory of The World (MoW) serta Pengelolaan Naskah Kuno Ulama Nusantara. Hadir sebagai pembicara Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, SHI, MSi (Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr. Abimarda Kurniawan, S. Hum, MA (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya) serta Dr. Rusdianto Sesung, SH, MH (Dekan Fakuktas Hukum Narotama Surabaya).
Tiat kembali mengatakan, penyelenggaraan ini melibatkan banyak pihak. Yakni, Nahdlatut Turots, Badan Litbang Agama (BLA) Semarang serta Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Lokasi pamerannya akan ditempatkan di selasar luar dekat air mancur MAS dan seminarnya berada di ruang Al Marwah dan Perpustakaan MAS.
“Pelaksanaan seminarnya akan dilaksanakan tanggal 22 dan 23 Desember 2022. Kalau pamerannya akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 22 sampai 24 Desember 2022 mulai pukul 09.00 sampai 20.00 WIB,” jelasnya.
Maksud dilaksanakan kegiatan tersebut, sebut Tiat yakni untuk mempromosikan literasi keislaman Indonesia melalui seminar dan pameran manuskrip dan karya tulis ulama Indonesia yang berpengaruh di dunia Islam.
“Selain itu, tujuannya juga untuk memperkenalkan kembali khazanah intelektual dunia keislaman yang telah disumbangkan oleh para Ulama Indonesia melalui karya-karya nya,” katanya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com