4 Karya Manuskrip Naskah Kuno Ulama Nusantara Dipamerkan
Empat karya Ulama Nusantara dipamerkan di MAS selama 3 hari, sejak 22-24 Desember 2022 di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS). Keempat karya ulama nusantara tersebut yakni Syekh Nawawi Al-Bantani Banten, Syaikhana Muhammad Kholil Bangkalan, Syekh Mahfud At-Tarmasi Pacitan serta Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari Jombang.
Di samping itu, terdapat juga naskah-naskah kuno karya para Kyai yang ada di pondok-pondok pesantren dan masyarakat di Jatim.
“Karya-karya beliau sangat luar biasa dalam keilmuan keislaman di tanah air dan dunia,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Ir. Tiat S. Suwardi.
Tiat menjelaskan, sebut saja Syekh Nawawi Al-Bantani Banten. Ulama yang sempat mengajar di Masjidil Haram selama 10 tahun dan memiliki banyak murid di Indonesia itu memiliki karya berjudul Nasha’ihul Ibad, Fi Bayani Alfadz Al Munabbihat ‘ala Al Isti’dad Li yaumi Al Ma’ad serta Syarah Tijan Ad Darari ‘ala Risalat Al Bajuri Fittauhid.
“Lalu Syekh Mahfud At-Tarmasi. Beliau seorang ulama Mekkah kelahiran Tremas Pacitan Jawa Timur menghasilkan banyak karya tulis di bidang fikih, tafsir, ulumul quran dan ilmu qiraat (ragam bacaan) Al Qur’an,” jelasnya.
“Magnum opus (mahakarya) beliau di bidang ilmu qiraat yang berjudul Ghunyat ‘I-Thalabah bi Syarth ‘Thayyibah sampai saat ini juga masih menjadi rujukan pembelajaran ilmu Al Qur’an di Universitas Al-Ahzar Kairo,” imbuhnya.
Lalu ada Syaikhana Muhammad Kholil Bangkalan. Karyanya sangat luar biasa hingga diterbitkan di Mesir dan Arab Saudi. Salah satu karya manuskrifnya yakni berjudul Syarah Alladzi fi Ilmi Altasrif. Lalu ada manuskrip berjudul Syarah Matn Al Jurumiyyah fi An-Nahwu serta Rotib Assyaikh Muhammad Kholil.
Sementara untuk hadratus Syekh Hasyim Asy’ari Jombang terdiri At-Tanbih al-Wajibat, An-Nur al-Mubin, Risalah Ahlu as-Sunnah wa al-Jamaah, Adabu al-‘Alim wa al-Muta’allim, Kaffu al-‘Awam, At-Tibyan serta Ziyadah Ta’liqat.
“Karya-karya beliau semua sangat luar biasa. Terbukti saat ini masih dijadikan rujukan keilmuan keislaman dunia semua,” terangnya.
Lebih lanjut Tiat mengatakan, kegiatan seminar dan pameran manuskrip naskah kuno Ulama Nusantara ini sebelumnya juga sudah digelar di Riyadh, Saudi Arabia bulan November 2022 lalu. Tema yang diangkat Intellectual Heritage and Contribution of Indonesian Scholars to The Islamic Civilization.