Kesehatan

FKK Unusa Ajari Orangtua Pijat Bayi yang Benar

135
×

FKK Unusa Ajari Orangtua Pijat Bayi yang Benar

Sebarkan artikel ini
FKK Unusa
Mahasiswa FKK Unusa saat memberikan pengarahan cara pijat bayi yang benar

Dikatakannya, peran Kader Kesehatan sangat dibutuhkan, karena panjangantangan dari petugas medis yang ada di wilayah tersebut.

“Harapan kami, melalui program pelatihan ini tingkat kesehatan masyarakat di lingkungan Wonokromo lebih sehat,” terangnya.

banner 300600

Wonokromo merupakan wilayah padat penduduk di mana terdapat 42.620 penduduk di Kelurahan Wonokromo dan ada sekitar 1.005 bayi berusia 0-5 tahun tinggal di kelurahan ini.

Jumlah balita yang cukup banyak ini perlu mendapatkan perhatian khusus demi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangannya, salah satunya dengan memaksimalkan peran masyarakat khususnya kader bayi dan balita sebagai kepanjangan tangan tenaga kesehatan.

Upaya yang telah dilakukan sejak 2015 di Kelurahan Wonokromo oleh Unusa jelas Nisa’ antara lain membentuk Kelompok Pendukung ASI Eksklusif melalui wadah Kampung ASI Harapan Bangsa yang dijalankan oleh kader ASI, kemudian dikembangkan lagi dengan Rumah ASI dan GARASI (Gerai MP ASI).

“Program ini sukses menjadikan Kelurahan Wonokromo sebagai percontohan bagi kader-kader kelurahan lain di Surabaya.

Ia menjelaskan, untuk terus meningkatkan kemampuan kader dalam menggerakkan masyarakat, maka kompetensi kader harus terus ditingkatkan khususnya dalam upaya menoptimalkan tumbuh kembang anak, salah satunya dengan melatih kader untuk mampu melakukan pijat pada bayi dan anak serta membantu para orangtua.

“Sehingga selanjutnya mereka dapat melakukannya sendiri kepada anak-anaknya secara rutin,” pungkas Nisa.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *