Kesehatan

FK Unusa Inisiasi Poskestren di Ponpes Hidayatulloh Al Muhajirin

84
×

FK Unusa Inisiasi Poskestren di Ponpes Hidayatulloh Al Muhajirin

Sebarkan artikel ini
Poskestren
Pengurus dan kader pondok pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin yang mengikuti pelatihan Poskestren

BERITABANGSA.COM-BANGKALAN– Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), meluncurkan tagline serasi (sehat sejahtera menginspirasi) dalam program pengabdian masyarakat (Pengmas).

Di Pengmas, membentuk pos kesehatan pesantren (Poskestren) di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan, Senin (20/12/2022).

Program pengabdian masyarakat yang pendanaannya dibiayai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini diwujudkan untuk menginisisai pendirian Poskestren.

Diketuai oleh Hotimah, kegiatan ini diawali pemberian pelatihan dan pemahaman tentang tata kerja dan tata kelola serta pelatihan kader dan penanggungjawab pos kesehatan pesantren.

“Ini kami lakukan agar setelah Poskestren terbentuk tidak sekadar ada, tapi benar-benar berfungsi dan bermanfaat bagi warga Ponpes maupun masyarakat sekitar pondok,” kata perempuan bergelar Doktor ini.

Dalam pelatihan sedikitnya 50 warga pondok terlibat, baik sebagai kader dan pengurus. Mereka telah dilatih dari mulai penanganan awal pasien atau pertolongan dasar hingga perawatan di Poskestren.

“Kami bangga para peserta dan kader mengikuti dengan serius tahapan pelatihan, sehingga kami yakin Poskestren ini ke depannya dapat berjalan dengan baik, demikian pula kerjasama dan dukungan dari Puskesmas setempat telah difasilitasi,” tambahnya.

Keyakinan Hotimah ini diperkuat dan dibuktikan pula saat peresmian Poskestren yang dihadiri oleh Muspika setempat.

Hal tersebut menurutnya, salah satu bukti kehadiran pos kesehatan pesantren dibutuhkan dan didukung oleh warga pondok dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutan peresmian pos kesehatan pesantren, perwakilan pengasuh Ponpes, Anang Sudarto, mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada Unusa yang telah menginisiasi pendirian Poskestren di pondoknya.

Menurutnya, selama ini jika ada santri yang mendadak sakit, pihaknya tergopoh-gopoh membawa ke Puskesmas yang letaknya relatif jauh. Jika sakitnya siang hari tidak masalah, tapi jika malam hari, pihaknya mengaku kesulitan.

“Keberadaan Poskestren dipastikan dapat mengatasi tindakan awal sebelum santri ke Puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya.

Ia bahkan berharap ke depan pos kesehatan pesantren akan menjadi klinik yang tidak hanya melayani santri, tapi juga masyarakat sekitarnya sesuai tag line-nya, Serasi, menuju Indonesia sehat di Ponpes Hidayatulloh Al Muhajirin.

“Kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian dari Unusa untuk menginisiasi semua ini. Kami yakinkan pengurus dan kader Poskestren akan menjadi ujung tombak Kesehatan di pondok ini,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60