BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – KHR Husni Zuhri dan Gus Mohammad Darwis, terpilih sebagai Rais dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, dengan masa khidmat 2023-2028.
Hal itu sesuai hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU Lumajang, yang berlangsung di Pondok Pesantren Darun Najah Desa Petahunan, Sumbersuko Lumajang, selama 2 hari, Sabtu-Ahad (17-18/12/2022).
Nur Hidayat, pemimpin sidang pleno pemungutan suara, mengatakan, ditetapkannya Kiai Husni sebagai Rais Syuriah disampaikan KH Fanandri Abdusalam selaku Ketua Tim Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) yang menyepakati hal itu.
“Sedangkan Gus Darwis disahkan sebagai Ketua terpilih oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” kata Hidayat kepada wartawan, Ahad (18/12/2022) usai acara digelar.
Dengan merujuk pasal 21 ayat 11, yang berbunyi calon Ketua Tanfidziyah mendapat dukungan suara minimal 75 suara, maka, ada satu orang calon yang menjadi ketua.
“Karena Gus Darwis mendapat 167 suara dari 220 pemilih, maka saya persilakan Gus Dawis maju ke depan menyatakan kesediaannya sebagaimana tertuang dalam aturan yang ada,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Hidayat, setelah terpilih sebagai ketua, ada tahapan verifikasi persyaratan yang harus dilakukan saat itu juga, yaitu dengan merujuk pada aturan di pasal 23.
“Ketua terpilih pernah menjadi pengurus harian PCNU, lembaga atau banom NU, serta mengikuti dan lulus Pendidikan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU). Selain itu, tidak menjadi pengurus partai politik atau organisasi yang berafiliasi dengan partai politik, tidak memiliki jabatan politik, dan mendapat restu Rais terpilih,” paparnya.
Dari semua syarat, kata Hidayat telah terpenuhi kecuali syarat kedua yaitu mengikuti PMKNU.
Sesuai pasal selanjutnya, maka hal tersebut, bisa ditunggu sampai 12 bulan untuk mengikutinya, termasuk bagi semua pengurus.
“Maka, dengan ini Gus Mohammad Darwis kami tetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Lumajang masa khidmat 2023-2028. Al Fatihah,” tandas Hidayat.