Unusa Jadi TB Centre
Sebagaimana rencana Unusa ke depan, laboratorium ini akan menjadi salah satu pelengkap dalam upaya pembangunan TB Centre Unusa.
“Kami ingin berkontribusi untuk menagani TB di Jatim khususnya. Karena Indonesia nomor dua dunia penderita TB dan Jatim nomor satu di Indonesia,” paparnya.
Nuh mengatakan pemberian kepada Unusa adalah pintu masuk yang tepat, karena Unusa akan mengembangkan TB Center, yang tidak hanya untuk kepentingan Unusa dan civitas akademikanya, tapi juga untuk masyarakat luas.
“Jadi pemberian ini tidak ada kaitannya dengan politik, karena Covid-19 sudah selesai, untuk bisa dimanfaatkan lebih luas, maka Partai Golkar memberikannya kepada Unusa,” tandasnya.
Sementara dalam laporannya, Erick R. Tahalele, dari Yello Clinik DPP Partai Golkar mengatakan, pemberian yang dilakukan oleh DPD Golkar adalah bagian dari upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan laboratorium.
“kami melihat Unusa akan bisa memaksimalkan bukan hanya untuk pelayanan tapi juga Pendidikan dan penelitian,” terangnya.
Sedang Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji, menjelaskan, pemberian yang dilakukan oleh partainya lebih didasarkan pada upaya untuk memberi kemanfaatan lebih bagi masyarakat Jatim.
“Kami mempercayai laboratrorium ini kepada Unusa, karena yakin Unusa akan bisa memanfaatkannya lebih luas lagi,” ujar Sarmuji.
Achmad Jazidie, Rektor Unusa, menyampaikan rasa terimakasihnya atas hibah laboratorium PCR ini. Hal tersebut sejalan dengan rencana Unusa yang akan mendirikan TB Center.
“Insyaallah dengan adanya bantuan ini, akan membawa kemanfaatan yang besar bagi umat manusia dan kebaikan bagi kita semua,” tuntasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
