“Perjuangan Partai Golkar dalam insentif RT/RW adalah mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor serta Cak Bandi. Maka hargai kami, jangan malah mengkerdilkan Ketua Golkar Sidoarjo dianggapnya tak tahu mekanisme proses anggaran di legislatif. Perlu diketahui Usman, Ketua kami Adam Rusydi itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, orang terpandang loh,” jelasnya.
Sebagai kader Partai Golkar pihaknya tidak gentar karena apa yang disampaikan Ketua DPRD itu sudah menyangkut kewibawaan, dan marwah Partai Golkar.
“Apa yang diungkapkan Ketua DPRD yang meremehkan ketua kami itu, sama saja meremehkan semua kader golkar se- Indonesia. Ketua kami tidak pernah menyerang pribadinya, ini kok malah dia (Ketua DPRD red) melecehkan dan menyerang pribadi pimpinan kami, orang nomor satu di Golkar Sidoarjo. Jangan anggap karena Ketua kami itu pendiam, terus kami diam saja, jelas kami tidak terima,” tegasnya.
Salam melanjutkan, sebenarnya hampir dua ratus kader Golkar di Sidoarjo akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sidoarjo menuntut pertanggung jawaban dan maksud Ketua Dewan menyerang pribadi sosok ketua Golkar Sidoarjo, tapi hal itu bisa dicegah dengan memakai jalur hukum dan regulasi di Badan Kehormatan Dewan di DPRD Sidoarjo.
“Tentu kami paham betul apa yang dirasakan kader, simpatisan dan organisasi sayap Partai Golkar akan hal ini, kami memohon sabar dan tenang. Sikap tegas tetap kita lakukan dengan langkah pertama dari kami Tim Badan Hukum dan Ham, sesuai prosedur dan mekanisme yakni melaporkan Ketua DPRD Sidoarjo ke Badan Kehormatan Dewan. Kita tunggu hasilnya, jika tak membuahkan hasil maka sikap tegas dan upaya hukum kita akan melaporkan secara pidana dan perdata,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
