BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Ibu rumah tangga di Jombang kelimpungan menyusul kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di pasar, terutama komoditi beras dan daging ayam.
Di pasar tradisional Citra Niaga Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa (6/12/22) siang, harga beras premium naik dari Rp10. 000 per kilogram (Kg) menjadi Rp12. 000 per Kg. Sedangkan harga daging ayam dari Rp27.000 per Kg menjadi Rp29.500 per Kg.
“Harga beras dua minggu lalu 10 ribu, sekarang jadi 11 ribu per kilo. Untuk premium naik 12 ribu perkilogramnya. Sedang medium masih bertahan, stabil, 8.600 ribu rupiah perkilogramnya,” ujar Sugandi, pedagang beras di Pasar Legi Jombang ini.
Pria 42 tahun ini menjelaskan, kenaikan harga beras itu dipicu dua faktor. Pertama stok pangan menipis akibat tidak ada panen. Kedua, menjelang hari Natal dan tahun baru.
“Panen kan baru bulan April 2023 nanti. Menurut saya, beras akan naik bertahap. Saya kira biasa menjelang natal dan tahun baru,” katanya kepada Beritabangsa.com.
Saat ini kondisi itu belum begitu terasa bagi tokonya. Namun jika melihat cerita petani, dan pembeli maka kondisi ini bukan tidak mungkin akan dirasakan ke depan.
“Alhamdulillah, pelanggan masih normal. Namun jika terus semakin mahal, ke depan, akan terdampak juga ke kita,” tandasnya.
Sementara itu, Dewi (35), pembeli beras di lapak ini, kaget akan naiknya harga beras. Warga Kecamatan/Kabupaten Jombang ini, sudah kesulitan mencari harga seperti kemarin.
“Waduh bingung sekarang sudah naik lagi,” sergahnya.
Dia berharap pemerintah segera turun dan mengatasi hal ini agar tidak terus naik. Terutama agar harga menjelang hari natal dan tahun baru ini bisa distabilkan kembali.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
