Emil pun menutup sambutannya, dengan kalimat takjub bagaimana tugas wartawan kemudian menjadi atlet yang harus bertanding, ini menjadi modal besar membangun sumberdaya manusia Jatim yang berkualitas.
“Selamat bertanding dan selamat menikmati Jawa Timur, terutama Malang Raya,” ujarnya.
Selanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zanuddin Amali, menegaskan bahwa Presiden Jokowi meminta maaf tidak bisa hadir karena ada bertepatan dengan agenda lainnya, namun Presiden menitip pesan agar Porwanas XIII berjalan sukses dan lancar.
Sehingga menjadi salah satu modal besar menjalankan roadmap olahraga nasional grand desain menuju Indonesia Emas 2045. Usia kemerdekaan Indonesia 100 tahun.
“Di tahun itu, kita akan buktikan Indonesia sudah masuk 6 besar negara terbaik di dunia baik olahraga, dan bidang lainnya,” ujarnya.
Untuk itu, Menteri Zainudin Amali mengatakan sejumlah pemuda saat ini sedang dilatih dan digembleng dalam pusat latihan di sejumlah perguruan tinggi negeri bekas IKIP, semisal Unesa, Universitas Negeri Jakarta dan
Universitas Negeri Semarang.
“Tidak mudah menciptakan prestasi. Harus by desain. Dilakukan penjenjangan dan berkelanjutan. Target kita olimpiade. Kasta tertinggi olahraga dunia,” tegas Zainudin Amali.
Usai memberi sambutan Menpora didampingi Plt Gubernur Emil Dardak, dan Wartawan Senior Dahlan Iskan, menekan tombol sirine tanda Porwanas XIII dimulai. Dan akan berakhir pada 27 November 2022 besok.
Di acara ini dihadiri Ketua Kontingen Jatim, Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarni, Wakil Ketua DPRD Jatim dapil Malang Raya, Sahat Tua Simanjuntak dari Wakil Ketua DPRD Jatim, Rektor Unesa, Wali Kota Malang Sutiaji, Bupati Malang Sutrisno, Wali Kota Batu, para pejabat di lingkungan Pemkab, Pemkot Malang dan Batu.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
