Perlu diketahui, ISNA 2022 sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki inovasi berbasis smart city.
Inovasi-inovasi daerah tersebut mempunyai dampak langsung kepada masyarakat. Ada dua kategori pada ISNA 2022 ini, yaitu smart economy dan smart branding.
Penghargaan sebagai smart economy sendiri, salah satunya karena keberhasilan daerah mengembangkan ekonomi UMKM di masa pandemi Covid-19.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan riset komprehensif yang dilakukan menggunakan data 2020-2022, dari berbagai data primer yaitu survei masyarakat dan survei pemerintah daerah.
Data ini akan dilengkapi dengan analisis dari hasil Innovation Government Awards (IGA), Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), dan analisis Masterplan Smart City kabupaten/kota.
Adapun PPM melalui KPM yang menjadi salah satu program prioritas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, pada 2022 ditargetkan untuk 504 kelompok tani (poktan).
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, hingga September 2022, Poktan yang telah menerima manfaat bantuan hibah PPM adalah 365 unit.
Tercatat poktan penerima bantuan hibah PPM mulai 2019- 2021 sejumlah 1.068 poktan dengan jumlah petani pemegang KPM yang mendapat manfaat 136.743 kepala keluarga petani.
Sementara itu, Kabupaten Bojonegoro tak hanya tahun ini saja meraih penghargaan di sektor smart city.
Pada 2021, Bojonegoro meraih penghargaan dimensi smart governance.
Penghargaan ini diberikan karena Bojonegoro dinilai mampu mengembangkan pemerintahan berbasis teknologi digital.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com