Selanjutnya, dia berpesan agar proses pelaksanaan SUMP dilakukan dengan perencanaan yang matang. Hal-hal teknis juga harus dipersiapkan serta dikoordinasikan dengan banyak lintas sektor.
Khofifah akan mengembangkan rencana pengembangan angkutan masal berbasis jalan, pengembangan bandara juanda, pengembangan kawasan pelabuhan, hingga pengembangan angkutan massal berbasis rel sampai reaktivasi jalur kereta api.
Untuk itu, setelah Kick Off Meeting SUMP ini, ia meminta seluruh tim harus bergerak cepat melakukan koordinasi.
“Sambil berjalan, hal-hal teknis harus segera di koordinasikan. Jika ingin reaktivasi jalur kereta maka harus segera berkoordinasi dengan PT. KAI,” ujarnya.
“Maka penyusunan SUMP menjadi keniscayaan yang harus mendukung potensi di Jatim. SUMP ini menjadi tahap awal untuk mengembangkan rencana mobilitas di wilayah kawasan metropolitan di Jatim,” lanjutnya.
Khofifah berharap, kerjasama Pemprov Jatim dan pemerintah Jerman bisa terus berlanjut.
“Saya sampaikan terima kasih kepada pak Olaf dari Green Infrastuctur Inisiatif. Karena ini akan menjadi bagian, tidak hanya komitmen untuk membangun Transportasi Publik diantara metropolitan plus, tetapi juga komitmen untuk membangun pembangunan hijau,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com