BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) mengundang tim advocat Malaysia yang tergabung dalam Malasyian Bar, unjuk kebolehan bidang olahraga.
Cabang olahraga yang dipertandingkan adalah, Bulutangkis, Biliard, Golf, Basket dan Sepak Bola.
James Purba, Ketua Peradi FC menjelaskan, pertandingan berbagai cabang olahraga antara Peradi FC dengan tim advocat Malaysian Bar adalah edisi yang ke-tujuh.
“Sebelumnya kita pernah bertanding di Jakarta, Bandung dan sempat bertanding di Penang Malasyia, oleh karena itu kita ingin mencoba bertanding di beberapa daerah,” ujarnya, jelang pertandingan sepak bola antara Peradi FC dengan Malaysian Bar di Stadion Tambaksari Surabaya, Sabtu (12/11/2022).
Dikatakannya, tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjalin keakraban dan silaturahmi antara sesama advocat dari berbagai negara khususnya Malaysia
“Jalinan keakraban dengan advocat Malaysia ini dimulai sejak tahun 2014, dan setiap tahun selalu kita adakan kegiatan olahraga bersama dan libur hanya saat Covid-19 pada tahun 2020,” katanya.
Ia berharap ke depannya kegiatan pertandingan olahraga yang digelar oleh Perhimpunan Advocat Indonesia tetap berkelanjutan.
“Kami ingin kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini tetap berkelanjutan, bisa memfasilitasi bakat-bakat olahraga pada para pengacara muda, sehingga ada wadah silaturahmi dan keakraban,” harapnya.
Pertandingan International Friendly Games tersebut diikuti anggota Peradi dari Surabaya, Jakarta, Semarang, Jawa Barat dan Samarinda.
Pada pertandingan Bulutangkis dan Golf, tim Perhimpunan Advocat Indonesia mampu memenangkan pertandingan.
Sedangkan pada pertandingan sepak bola yang digelar di Stadion Tambaksari Surabaya, Peradi menampilkan dua tim yaitu Tim Peradi Master dan tim Peradi Classic.
Tim Perhimpunan Advocat Indonesia Master bermain imbang 2-2 melawan Malaysian Bar dan Tim Peradi Classic menang besar 5-1 atas Tim kedua Malaysian Bar.
Sementara itu, Ketua tim Malaysian Bar, Peter Dauglas Ling mengucapkan terima kasih pada Peradi yang memberikan berbagai fasilitas untuk bertanding berbagai cabang olahraga, khususnya lapangan sepak bola Stadion Tambaksari yang cukup bagus.
“Di daerah Malaysia sangat sulit mencari lapangan seperti di Stadion Tambaksari, sehingga kami yang tua dan yang muda masih bisa bermain enak karena lapangan bola cukup bagus,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat senang jika kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan pihak Malasyia akan mempersiapkan lebih baik lagi, sebab kegiatan ini akan menambah keakraban bagi sesama profesi dari kedua negara.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
