
Sementara itu, Ika Maftuhah Mustiqoati pembina teater Mutiara Hikam menjelaskan, penampilan anak didiknya dari ekstrakurikuler madrasah ini tujuannya untuk menyadarkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai.
Terhadap pemerintah, agar memperhatikan keluhan warga soal sampah dan memberikan hak warga terdampak limbah.
“Kenapa kami mengangkat tema sampah, karena persoalan sampah di kawasan madrasah kami sudah luar biasa. Banyak di tempat lainnya juga. Intinya kita ingin menyadarkan berbagai kalangan melalui teater ini,” ujarnya.
Persiapan teater yang memakan waktu satu bulan, ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat luas agar tidak membuang sampah sembarangan.
Bahkan menginspirasi agar sampah yang bisa didaur ulang dimanfaatkan jadi kerajinan. Sementara pemerintah, harus tanggap menangani limbah sebelum ada korban.
“Marilah jaga bumi dan alam kita. Setidaknya berusaha untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan akan bersih dan elok dipandang, dan nyaman,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com