Berita Utama

Jokowi Resmikan Pabrik Bioetanol Tebu di Mojokerto

321
×

Jokowi Resmikan Pabrik Bioetanol Tebu di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Bioetanol tebu
Presiden Jokowi saat akan berangkat dari pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Mojokerto. Sumber: Kompas.com

Ke depan, Khofifah berharap ketersediaan bahan baku dan sarana prasarana ini dapat terus ditingkatkan untuk pengembangan bioethanol.

“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan stakeholder terkait untuk mengatasi ketersediaan bahan baku dan keberlanjutan suplai bahan baku bioethanol,” katanya.

Informasinya, kekayaan potensi EBT di Jawa Timur sekitar 25.542 MW yang terdiri dari PLTA, PLTB, PLTSA/Bm, PLTS, PLTP, gelombang laut dan bioenergi. Khusus Bioenergi di Jatim berkontribusi cadangan energi sebesar 3.420 MW.

Besarnya cadangan Bioenergi itu berasal dari sumberdaya ternak, biomassa, sampah dan pengolahan produk pertanian (tetes tebu) menghasilkan menghasilkan Etanol.

Untuk perkebunan kelapa sawit/ jarak menghasilkan Biodiesel untuk substitusi bahan bakar di sektor transportasi.

Program Biodiesel (B30) sendiri telah diinjeksikan oleh Kementrian BUMN ke dalam distribusi bahan bakar bersubsidi (Biosolar) melalui PT. Pertamina Patraniaga MOR V di Jawa Timur.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi, ketahanan pangan, dan jadi pondasi tumbuhnya ekonomi Jawa Timur.

Kemudian dari sisi transisi energi menuju energi ramah lingkungan, konsumsi biodiesel pada sektor transportasi juga telah berkontribusi terhadap pencapaian bauran energi di Jawa Timur sebesar 604.773,6 KL atau setara 803,48 MW jika dikonversikan ke dalam energi listrik.

Sejalan dengan program Bioetanol (B5) yang akan diinternalisasikan ke dalam bahan bakar Pertamax dan mendorong berkembangnya energi ramah lingkungan ke depan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60