Bahan methanol yang diproduksi Molindo ini berasal sisa produksi tebu rakyat, jadi warga masyarakat ini tergantung pada perusahaan Molindo.
“Saya ucapkan selamat dan kami dari Kementerian Perdagangan akan selalu suport. Agar perusahaan ini, terus maju dan berkembang. Untuk tingkat Asia, sudah bebas pajak, kalau pengusaha kena pajak lapor ke kita, karena mereka masuk ke negara kita juga bebas pajak,” tandas Mendag RI.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi menyambut baik ekspor ethanol kali ini, di mana Molindo telah meraih pasar Asia dan dunia.
Dengan banyaknya perusahaan yang meningkatkan produk ekspornya akan meningkatkan pendapatan devisa bagi Pemkab Malang serta memperlancar produk limbah tebu dari petani
“Ekspor ethanol dari perusahaan Molindo ini untuk meningkatkan pangsa pasar kita di luar negeri, tidak hanya di tingkat lokal saja, selain itu ekspor ini meningkatkan pendapatan devisa bagi kami serta melancarkan produk limbah tebu dari petani,” beber Abah Sanusi.
Pemkab Malang berkewajiban menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman pada perusahaan yang mengembangkan usahanya.
Sanusi menjamin akan memberi kemudahan dalam segala hal selama tidak berbenturan dengan aturan.
“Salaku Bupati Malang kami menjamin dan berkewajiban menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam berusaha bagi semua perusahaan di Kabupaten Malang. Kami akan memberikan kemudahan dalam segala hal selama tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Molindo yang melaksanakan ekspor ke Asia.
Ekspor PT Molindo ke pasar Asia itu antara lain ke Taiwan, Thailand, Singapura, Jepang dan Vietnam.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
