Sejarah

Ada Umpak di Situs Mbah Blawu Jombang

164
×

Ada Umpak di Situs Mbah Blawu Jombang

Sebarkan artikel ini
Situs Mbah Blawu
Tampak sejumlah tim BPK wilayah XI Jawa timur, ketika melakukan ekskavasi tahap kedua di situs Mbah Blawu Jombang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur, menemukan umpak saat ekskavasi tahap II di situs Mbah Blawu, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Benda ini diduga Yoni, di sisi timur struktur diduga candi. Benda itu berbentuk batu kotak. Namun hingga kini, observasi masih dilakukan.

Arkeolog BPK wilayah XI Jatim, Pahadi, mengatakan temuan itu bukan Yoni, melainkan umpak. Umpak itu ditemukan berjarak empat meter dari struktur diduga candi.

“Sampai hari keempat tahap dua ini, kami sudah melakukan ekskavasi di kawasan titik batu itu. Dan ternyata itu merupakan batu kotak. Jadi itu umpak bukan Yoni seperti kata masyarakat,” katanya.

Pahadi menduga batu itu sebagai umpak, ciri-cirinya berbentuk kotak dan tidak ditemukan cerat maupun paritan di bagian atasnya. Sementara di bagian bawah umpak itu ukurannya lebih lebar.

“Yang menjadi ciri temuan itu mendekati umpak yaitu dari bagian bawah, ukurannya lebih lebar dibanding bagian atas. Dan pelipitnya berupa sabuk dengan tonjolan. Jadi tidak ditemukan ornamen hias dan lain-lainnya,” jelasnya.

Selain temuan umpak, Pahadi menyebut juga kini sudah berhasil menampakkan struktur baru. Hal itu ditemukan di sisi barat struktur candi, berbetuk pola struktur yang mengarah keluar.

“Bentuk pola strukturnya mengarah keluar, yang kita sebut bentuknya seperti huruf T. Dan ini sudah ditemukan di sisi selatan dan timur. Kalau di sisi utara, kita sudah mulai kurang lebih jalan 4 meter,” katanya.

Kendati belum bisa memastikan fungsi dari setiap sisi struktur yang ditemukan tersebut, pihaknya menyebut jika hingga kini masih fokus terhadap lebih memperjelas dengan waktu ekskavasi yang terbatas.

“Belum bisa memastikan atau menjustifikasi, sementara ini mudah-mudahan sampai Minggu nanti kita bisa menunjukkan potensi itu lebih jelas lagi,” paparnya.

Ditanya bahwa Umpak mengarah ke bangunan beratap ? Pahadi mengatakan belum pasti. Sebab temuaj umpak masih satu.

“Belum pasti, kalau ada satu, kita masih akan mencari apakah umpak yang ditemukan itu berada di posisi asalnya. Bisa saja sudah dipindahkan atau ditempatkan untuk pengamanan,” tutur Pahadi.

“Jikalau nanti kita menemukan umpak yang lain, nah ini baru mungkin mengarah ke bangunan yang disanggah tiang lalu terdapat konstruksi atap. Sementara ini kan masih satu, dan kami lakukan upaya pencarian lagi di tahap dua ekskavasi ini,” lanjutnya.

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60