Pemuda

PP Muhammadiyah Ingin Bangun Pusat Kemajuan dan Komunitas

56
×

PP Muhammadiyah Ingin Bangun Pusat Kemajuan dan Komunitas

Sebarkan artikel ini
Muhammadiyah
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah)

BERITABANGSA.COM-MALANG – Sebagai wujud ikut mengisi kemerdekaan RI dengan Pembangunan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan, bakal terus membangun pusat-pusat kemajuan dan membangun peradaban.

Menurut Haedar Nashir, Muhammadiyah akan terus berusaha untuk membangun pusat kemajuan di masyarakat guna memperkuat perekonomian nasional.

Scroll untuk melihat berita

“Melalui Muktamar, Muhammadiyah memproyeksikan akan terus membangun pusat-pusat kemajuan dan keunggulan, di bidang ekonomi dan memperkuat komunitas-komunitas dengan inovasi keunggulan,” kata Haedar Nashir, di sela acara Silaturahmi Akbar yang digelar di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang, Minggu (25/9/2022).

Haedar menambahkan, penguatan komunitas ini penting mengingat Indonesia bakal menghadapi surplus demografi di tahun-tahun mendatang.

Terlebih, bangsa Indonesia juga tengah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan dalam persaingan globalisasi.

“Ke depan, kita akan membina dan menggarap komunitas (masyarakat, karena apa, di era Revolusi Iptek dan globalisasi, titik rawan bangsa Indonesia ini ada di komunitas-komunitas. Karena itu, Muhammadiyah akan membangun komunitas ini dengan pusat-pusat keunggulan,” tandasnya.

Dalam kaitan kemajuan bangsa dan peradaban, Haedar juga berpesan, pentingnya penguatan karakter dan pondasi nilai-nilai agama. Dan, menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan yang harus diperkuat melalui pendidikan di Muhammadiyah.

“Agama harus tetap jadi pondasi hidup, di sekolah Muhammadiyah harus dididik karakter dan akhlak mulia. Banyak orang hebat di Indonesia, namun masih banyak terjadi korupsi, dan ini merusak (generasi bangsa),” bebernya.

Nilai-nilai agama Islam seperti rahmatan lil’alamin, menjadikan generasi yang khayru ummah, agama jadi alam pikir, hingga jadi orientasi hidup yang akan mengarahkan perjalanan kehidupan umat.

Kebaikan dan kemajuan peradaban, kata Haedar, harus dipraktikkan amal tindakan dan ilmu, yang menjadi kebiasaan dan budaya dalam kehidupan.

“Jadi dengan pegangan nilai nilai agama Islam yang kuat maka harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, Insyaallah kemajuan dalam pembangunan ini akan tercapai, ” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, KH Saad Ibrahim menyampaikan, Muhammadiyah harus punya eksemplar atau contoh praktik-praktik baik.

“Saat ini, sudah ada 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, salah satunya berada di Malaysia. Sedangkan, amal usaha pendidikan yang tersebar di Jawa Timur jumlahnya mencapai 1.018 lembaga sekolah,” pungkasnya.

Dalam acara silaturahmi akbar di SMK Mutu Gondanglegi ini, juga dilakukan penandatanganan prasasti gedung oleh Ketum PP Muhammadiyah.

Salah satunya, gedung Samsung Technology Institute dan outlet Muhammadiyah Fried chicken Tata Boga.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *