Ekonomi dan Bisnis

2023 Jatim Targetkan 1,5 Juta Produk Tersertifikasi Halal, Caranya Begini

148
×

2023 Jatim Targetkan 1,5 Juta Produk Tersertifikasi Halal, Caranya Begini

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa saat menyerahkan piagam penghargaan

Lepas Ekspor Produk Halal Jatim ke Yordania dan Saudi Arabia

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa saat melepas ekspor produk makanan ringan

Tidak hanya itu, dalam kegiatan East Java Halal Agro Industry Fest Tahun 2022 ini, Gubernur Khofifah juga melepas ekspor produk makanan ringan halal sebesar 5,8 ton oleh PT Manohara Asri dengan tujuan ke Yordania.

Scroll untuk melihat berita

Juga pelepasan ekspor produk biskuit halal dari PT Mega Global Food Industry sebanyak 4,8 ton dengan tujuan ke Saudi Arabia.

“Saya berharap, pelepasan ekspor produk halal kali ini turut mendorong peningkatan ekspor produk halal Jawa Timur yang berkelanjutan, sehingga berdampak besar pada perekonomian Jawa Timur,” pungkasnya.

Di sini Gubernur Khofifah didampingi Kepala Disperindag Provinsi Jatim menyerahkan sertifikat halal kepada 30 orang pelaku IKM secara simbolis kepada 10 orang penerima.

Penghargaan kepada kabupaten/kota yang mendukung pengembangan halal yakni Kabupaten Malang, Sidoarjo dan Gresik.

Lalu, industri yang berkontribusi pada ekspor produk halal yakni PT Kargil Indonesia, PT Aneka Tuna Indonesia, dan PT Wings Surya. Penghargaan kepada KIH Sidoarjo atas dukurngan KIH pada IKM.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan kontrak antara PT Mandala Cahaya Sentosa, PT Triata Mulia Nusantara (Industri olahan kurma), dan PT Sari Raya Indonesia (Eksportir produk halal) dengan Direktur Kawasan Industri Halal Safe ‘n Lock Sidoarjo.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Drajat Irawan menyampaikan, perdagangan pasar halal di Jepang meningkat 60%. Ini jadi peluang yang ditangkap Jatim.

“Maka di sinilah pentingnya standarisasi produk halal. Karena saya yakin produk yang terstandarisasi mampu meningkatkan nilai produk. Inilah yang menguatkan ekosistem produk halal,” ujarnya.

Tidak sampai di situ, Drajat juga menyampaikan bahwa atase perdagangan di Australia masih memerlukan produk halal dari Jawa Timur.

“Ada peluang besar dari perdagangan produk halal di sana. Inilah yang membuat Jawa Timur harus bisa menjadi terdepan dalam hal industri halal,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *