Babak Kedua
Hong Kong tak tinggal diam, mereka berusaha tampil lebih agresif di babak kedua demi mengejar ketertinggalannya.
Serangan yang cukup membahayakan pun datang ke gawang Garuda Nusantara, namun Cahya Supriadi dengan sigap menangkap bola yang datang
Pada menit ke-58 terjadi Kemelut di depan gawang Timnas Indonesia. Ancaman berbahaya dilancarkan Hong Kong hingga membuat sejumlah pemain termasuk Cahya Supriadi berusaha menghalau bola.
Namun, pelanggaran dilakukan Ahmad Rusadi yang melakukan handball. Alhasil, wasit menunjuk titik putih.
Namun, sebelum penalti diambil, Cahya Supriadi menderita cedera cukup parah sehingga harus dibawa ambulans ke rumah sakit.
Penjaga gawang Cahya Supriadi kemudian digantikan oleh Aditya Arya. Kala menghalau penalti, Aditya Arya sejatinya berhasil menghalau tendangan dari Chen Ngo Hen.
Namun, bola rebound gagal diamankan pemain Timnas Indonesia sehingga dimanfaatkan oleh Chen Ngo Hen dan berbuah gol. Hong Kong memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan Shin Tae-yong, salah satunya memasukkan Marselino Ferdinan.
Kehadirannya pun bisa langsung memberi dampak ke permainan Garuda Nusantara. Bahkan, Marselino menyumbangkan gol di menit ke-86.
Selang empat menit kemudian, Marselino Ferdinan kembali membobol gawang Hong Kong. Kali ini, gol tercipta dari titik putih usai dirinya dijatuhkan di kotak penalti.
Tendangan penalti Marselino Ferdinan pun tak mampu dihalau kiper Hong Kong. Timnas Indonesia makin unggul 5-1.
Kedudukan ini tetap hingga akhir laga. Alhasil, Garuda Nusantara belum terkalahkan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
>>> klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
