
Selanjutnya ia menambahkan bahwa keberhasilan dari Kabupaten Blitar dalam mengendalikan inflasi salah satunya juga karena adanya program kerja sama antar daerah.
Dampak dari program yang demikian selain mengangkat ekonomi antar daerah juga berdampak terhadap kestabilan perekonomian nasional.
“Kesuksesan itu tidak lepas dari program kerja sama antar daerah yang sudah banyak kita bangun. Ketika kemarin harga jagung itu tinggi, kita mendatangkan jagung dari NTB dan dari Gorontalo. Ini salah satu program kita dalam mengendalikan harga komoditas,” imbuhnya.
Selain itu, Izul menyampaikan bahwa setiap perhargaan TPID Award mulai dari yang pertama sampai yang kedua ini, selalu dijadikan motivasi bagi Kabupaten Blitar untuk terus lebih baik ke depan dalam membangun perekomomian nasional daerah dan nasional.
“Ya, saya kira jika kalau kita bisa menjaga tingkat inflasi, maka kita harus memberikan pembinaan kepada masyarakat dengan lebih baik juga. Karena begini, Blitar itu adalah produsen dari berbagai komoditas. Artinya kita harus tetap menjaga ketersediaan barang-barang itu. Dengan demikian, secara otomatis kita bisa menekan angka inflasi,” tutupnya.
Sekadar informasi, TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi, khususnya di daerah dengan melibatkan berbagai sektor.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com