Publik Service

FPSP Siap Buka Segel Tandon Air Sumber Pitu Malang dengan Bersyarat

125
×

FPSP Siap Buka Segel Tandon Air Sumber Pitu Malang dengan Bersyarat

Sebarkan artikel ini
Perwakilan FPSP, Akmad Mubarok dan kawan-kawan saat berdiskusi menerima masukan dari wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, Senin (12/09/2022)

BERITABANGSA.COM-MALANG– Pasca berita “Forum Penyelemat Sumber Pitu” (FPSP) yang diwakili Zulham Akhmad Mubarok melakukan aksi menyegel tandon air Sumber pitu yang ada di Poncokusumo, Kabupaten Malang, mereka memutuskan siap membuka segel tandon air yang menyuplai kebutuhan air bagi ribuan warga Kota Malang.

Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya berdiskusi dan menerima masukan dari Bupati Malang, Sanusi dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, namun dengan satu syarat.

“Kita akan membuka segel tapi dengan satu syarat yaitu, air bersih yang dikelola PDAM Kota Malang dan diambil dari tandon tersebut yang 9 bulan menunggak tanpa pembayaran retribusi harus digratiskan bagi warga Kota Malang,” ungkap Zulham dalam keterangan resminya. Selasa (13/9/2022).

Pihaknya menegaskan kembali atas nama kemanusiaan, siap membuka tandon air asal dibagikan secara gratis kepada ribuan warga Kota Malang.

Diketahui sebelumnya, ribuan warga Kota Malang terancam tidak mendapat pasokan air. Setelah Forum Penyelemat Sumber Pitu, menyegel tandon air yang ada di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (12/9/2022).

Penyegelan tandon air milik Perumda Tirta Kanjuruhan yang bersebelahan dengan tandon Perumda Tugu Tirta, Kota Malang ini, lantaran petani belum mendapat kompensasi. Dalam hal ini kompensasi eksploitasi Sumberpitu.

Para petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air ini harus merasakan dampaknya yakni pengurangan debit akibat eksploitasi Sumber Pitu.

Selain menyegel tandon air yang menyebabkan pasokan air warga Kota Malang terhenti, mereka juga membentangkan spanduk aspirasi.

Yakni bertuliskan “Kembalikan Sumber Pitu Petani Juga Butuh Air.” Penyegelan Tandon Air ini merupakan buntut dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang menunggak Biaya Operasional Sumber Pitu.

Zulham Akhmad Mubarok mengatakan penyegelan yang dilakukan untuk menjadi pelajaran para pengelola air dan bentuk perjuangan menyelamatkan Sumberpitu.

“Protes ini sejatinya dilakukan sejak air Sumberpitu diambil dan dieksploitasi. Dulu 2015, kami menolak pembangunan pipa. Tapi pipa tetap dibangun. Air dari Sumberpitu tetap diambil. Eksploitasi yang berlebihan berdampak pada petani dan warga. Ini yang kami perjuangkan,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60