Terkini

Direksi Bahana Line dan Bahana Ocean Line Mangkir Panggilan Penyidik Polda Jatim ?

370
×

Direksi Bahana Line dan Bahana Ocean Line Mangkir Panggilan Penyidik Polda Jatim ?

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kapal besar Meratus Line panjang 184 meter yang selama ini BBM nya dipasok vendor ternyata digelapkan, kasusnya dilaporkan ke Polda, libatkan 17 tersangka

Menurut Fathur, perkara tersebut masih ranah penyidik. Sehingga pihaknya belum bisa berkomentar banyak.

“Kita belum bisa berkomentar banyak. Tetapi JPU akan bekerja sesuai aturan yang ada, terima kasih,” pungkas Fathur.

Sumber media ini, menyebutkan pemilik PT Bahana Line berinisial FS serta tiga anggota direksi dari kedua perusahaan itu, berinisial RT, HS, dan ST muncul dalam berkas perkara penyidik berdasarkan keterangan dari para tersangka.

Di sisi lain, penyidik harus bergerak cepat melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk P-19 karena berkejaran dengan batas maksimal penahanan 17 tersangka.

Kasus ini mencuat sejak, PT Meratus Line melaporkan karyawan outsourcing Edy Setyawan (ES) dan kawan-kawan ke Polda Jatim pada 9 Februari 2022 atas dugaan melakukan penipuan dan penggelapan pasokan BBM untuk kapal-kapal PT Meratus Line.

Pada 27 Juni 2022, penyidik menetapkan 17 orang sebagai tersangka, terdiri dari 5 karyawan PT Bahana Line, 10 karyawan PT Meratus Line, dan 2 karyawan outsourcing pada PT Meratus Line termasuk ES.

Kepala Corporate Legal Departement PT Meratus Line Donny Wibisono kala itu mengatajan manajemen PT Meratus Line melaporkan ES dan kawan-kawan atas dugaan penipuan dan penggelapan pasokan solar untuk kapal-kapal PT Meratus.

ES, adalah pegawai outsourcing yang bertugas sebagai sopir pikap pengangkut alat ukur volume BBM yang digunakan saat tongkang milik perusahaan pemasok BBM melakukan pengisian solar untuk kapal-kapal PT Meratus Line.

Laporan itu berawal dari satu rangkaian panjang proses audit internal yang dilakukan sebagai respon atas munculnya dugaan penipuan dan penggelapan BBM, sejak September 2021 dan audit internal hingga awal 2022.

“Dari bukti dan data yang kami kumpulkan, tindakan curang ini telah merugikan kami dalam jumlah yang sangat besar,” ujar Donny.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60