BERITABANGSA.COM – PROBOLINGGO – Ribuan masyarakat antusias menyaksikan pawai budaya dan mobil hias yang diselenggarakan oleh Pemkot Probolinggo pada Sabtu (3/9/2022).
Event hari jadi Kota Probolinggo (Hadipro) itu, seolah mengobati hausnya masyarakat akan pawai budaya sejak pandemi Covid-19 mengancam.
Mengusung tema membangun bersama rakyat untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, mewujudkan Kota Probolinggo hebat dan handal, pawai budaya diikuti 70 peserta.
Mereka terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) ,perwakilan Forkopimda, kelurahan, kecamatan, sekolah hingga masyarakat.
Start pukul 13.00 WB, panas terik matahari seolah tak jadi penghalang bagi masyarakat Kota Probolinggo.
Start pawai budaya, dimulai dari Jalan Panglima Sudirman atau depan Balai Kota, kemudian Jalan dr Sutomo, kemudian Jalan Ahmad Yani dan diakhiri finish di Alun-alun Kota Probolinggo.
Menanggapi kegiatan pawai budaya ini, masyarakat menunjukan antusiasme yang besar, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah penonton yang memadati jalanan untuk menonton iring-iringan pawai budaya.
Sejumlah masyarakat ikut menanggapi pawai budaya tersebut , termasuk Rosa salah satu penonton pawai budaya. Ia bersama keluarga, mengaku begitu menyempatkan untuk datang meski panas terik matahari.
“Bagus,masyarakat senang dengan adanya pawai budaya, ini bentuk hiburan yang mendidik, ” ungkap Rosa, warga Kelurahan Sumber Taman , Kecamatan Wonoasih yang ikut menjadi penonton acara pawai budaya.
Hal senada, disampaikan Chandra. Ia bersama keluarganya datang sejak pukul 12.00 WIB, tak lain untuk menikmati pawai budaya.
“Ada beberapa kesenian yang memang digemari anak saya seperti Barongsai, Reog Ponorogo, termasuk Jaran Kencak. Alhamdulillah, bisa lihat setelah 2 tahun ini tidak ada karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah kesenian ternama lainnya ditampilkan, seperti Kelabang Songo dan Jaran Bodhag yang merupakan kesenian kebanggaan Kota Probolinggo. Selain itu juga banyak kesenian lainnya seperti, tradisi bibibi, Banteng Jogo Bumi hingga Tari Asmaradhana.
Wali Kota Probolinggo , Hadi Zainal Abidin, mengatakan, dari 70 peserta karnaval, mereka menampilkan budaya dan kesenian lokal Kota Probolinggo atau Kota Pendalungan.
“Pawai budaya yang ditampilkan bagian dari simbol kebhinekaan, sekaligus sebagai upaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Wali Kota.
Pihaknya berharap, pawai budaya Kota Probolinggo tahun depan bisa menggelar pawai budaya lagi dengan baik dan tetap sehat. Sekalipun Covid-19 sudah mereda pihaknya tetap meminta waspada.
Pawai budaya pada hari ini, merupakan rangkaian agenda Hadipro. Sabtu (03/09/2022), Pemkot Probolinggo secara resmi membuka rangkaian acara Festival Pendalungan di Stadion Bayuangga .
Pembukaan Festival Pendalungan Hadipro juga digelar dengan penyerahan santunan kepada sedikitnya 1600 anak yatim se-Kota Probolinggo diiringi lantunan selawat.
Tak hanya, itu sejumlah UMKM dipamerkan di Stadion Bayuangga, sebagai bentuk upaya peningkatan ekonomi sektor UMKM.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
