BERITABANGSA.COM – BLITAR – Di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Bupati Blitar Rini Syarifah melepas kafilah santri berprestasi untuk mengikuti pekan olahraga dan sni antar santri madrasah diniyah (Porsadin) V Tingkat Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Bondowoso 2-4 September, Sabtu (3/9/2022).
Bupati Rini Syarifah, berharap rombongan kafilah Kabupaten Blitar meraih prestasi terbaik di Porsadin V di Bondowoso. Bahkan, Bupati juga berterima kasih serta mengapresiasi kepada seluruh pihak.
“Ucapan khususnya kami sampaikan kepada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kabupaten Blitar yang telah bekerja keras mempersiapkan para kafilah untuk berjuang meraih prestasi pada ajang Porsadin V di Bondowoso, ” ujarnya.
“Doa dan harapan kita semua, seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut, pulang membawa nama harum Kabupaten Blitar. Tetap sehat dan semangat, jalin silaturahmi antar sesama santri untuk meraih prestasi,” imbuh Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Ia juga menambahkan, bahwa madrasah diniyah merupakan bagian dari wujud pendidikan keagamaan Islam yang memiliki peran dan fungsi mencetak generasi berilmu, beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah.
“Terkait ini semua, peran madrasah diniyah semoga dapat meningkatkan kapasitas dan eksistensi sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada tafaqquh fiddin,” imbuhnya.
Ia juga menekankan agar supaya madrasah diniyah bisa membangun sinergitas kelembagaan antar madrasah melalui pengembangan potensi santri
“Perlu membangun sinergitas kelembagaan antar madrasah diniyah melalui pengembangan potensi santri, salah satunya yakni dengan kegiatan Porsadin,” tegasnya.
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa keberadaan madrasah diniyah memberikan peran yang cukup signifikan terutama dalam pembentukan karakter bangsa.
“Melalui kegiatan ini, madrasah diniyah juga diharapkan bisa lebih berperan lagi secara kaffah dalam membentuk karakter bangsa, serta mendukung terwujudnya Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” tambahnya.
Mak Rini, juga memberikan sejumlah pesan dan meminta seluruh anggota agar menjadi influencer potensi daerah Kabupaten Blitar.
“Kalian harus tampil sebagai influencer. Sehingga peserta Porsadin dari daerah tertarik untuk berkunjung ke daerah kita ini atau bahkan ada dari family mereka yang menimba ilmu di pondok pesantren atau Madin yang ada di Kabupaten Blitar,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan banyak madrasah diniyah di Kabupaten Blitar yang mempunyai visi cemerlang dan progres ke depan.
“Harus kita amini, bahwa madrasah diniyah di wilayah kita ini cukup banyak, dan mempunyai visi terdepan dalam membentuk generasi berakhlaq mulia, berwawasan serta berpegang teguh pada ajaran Islam sesuai dengan Alquran dan Sunnah,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
