BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Guna menjaga abrasi dari air laut, Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya dan anggota Polri, menanam 1000 pohon Mangrove di Wonorejo, Rungkut Surabaya, Jumat (02/09/2022).
Selain ikut melestarikan lingkungan, gerakan ini diharapkan bisa mengembangkan pengamanan Kamtibmas sekaligus mengembangkan ekowista mangrove, Wonorejo.
Seribu pohon Mangrove ditanam di lokasi ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut Surabaya oleh Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga bersama aktifis lingkungan, dan elemen masyarakat lain yang peduli alam lestari.
Sebelum ditanam, bibit Mangrove ini sudah dipersiapkan oleh pengelolah ekowista Mangrove Wonorejo. Kemudian rombongan dengan menumpangi perahu motor dan menempuh perjalanan 20 menit menuju tepian pantai ekowista Mangrove. Di sini seribu pohon ditanam.
Penanaman seribu pohon Mangrove ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol Juansih, selaku staf pengajar Ilmu Kepolisian di Sekolah Pasca Sarjana Unair.
Menurut Juansih, penanaman seribu pohon ini cukup penting dilakukan karena untuk melestarikan lingkungan hidup, terutama di sekitar pesisir pantai timur Surabaya (pamurbaya).
“Penanaman seribu pohon Mangrove ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang kita lakukan demi menjaga dan merawat kelestarian lingkungan hidup,” ungkap Irjon Pol Juansih.
Katanya, agar tidak terjadi abrasi, maka perlu dilakukan penanaman pohon Mangrove, mengingat Mangrove sangat kuat menahan gelombang air laut, dan mencegah abrasi.
“Tak hanya ikut melestarikan lingkungan namun kita juga peduli dengan pengembangan ekowisata Mangrove di Wonorejo, Rungkut Surabaya ini. Karena bisa menjadi tempat wisata yang murah bagi warga kota. Selain itu, juga turut menjaga situasi Kamtibmas di sekitar kawasan Wonorejo,” pungkas mantan Kapolres Surabaya Timur ini.
Sementara itu, pengelola ekowista Mangrove Wonorejo Rungkut Joko Suwondo, mengungkapkan kebahagiannya atas kepedulian dari sejumlah pihak, terutama Sekolah Pasca Sarjana Unair yang telah menanam seribu Mangrove di lokasi yang dikelolanya.
“kami senang dengan sikap peduli dari masyarakat dan Sekolah Pasca Sarajana Unair yang ikut menjaga dan merawat tempat ekowisata ini dengan melakukan penanaman seribu pohon ini. Semoga hal ini bisa menjadi penggerak bagi kita semua untuk peduli lingkungan,” tandas Joko Suwundo.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
