Seni Budaya

Jaga Warisan Leluhur, Ketua DPRD Jatim Apresiasi Gelar Seni Ketoprak

58
×

Jaga Warisan Leluhur, Ketua DPRD Jatim Apresiasi Gelar Seni Ketoprak

Sebarkan artikel ini
Ketoprak
Pagelaran seni budaya ketoprak di Kabupaten Probolinggo

BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO- Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengapresiasi warga yang menggelar rukun budaya atau ketoprak di Kabupaten Probolinggo, wujud usaha pelestarian seni dan budaya di era zaman moderen.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu, mengatakan itu saat menghadiri rukun budaya di lapangan Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu ditemani Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, dan Forkopimca setempat.

Scroll untuk melihat berita

Seru dan meriah. Setelah 2 tahun terakhir kegiatan terhenti akibat pandemi Covid-19. Terlebih lagi, Ketoprak sangat jarang digelar kalangan anak-anak muda.

Kata Kusnadi, apresiasi diberikan pada masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya Desa Kalisalam, karena antusias melestarikan seni budaya ketoprak.

“Patut kita apresiasi, warga Kabupaten Probolinggo khususnya di Desa Kalisalam ini masih menjaga tradisi seni budaya ketoprak sebagai warisan para pendahulu kita. Tentu, ini harus kita jaga dan kita lestarikan pada generasi bangsa,” jelas Kusnadi Selasa, (30/08/2022) malam.

Tak hanya itu, pihaknya bersyukur banyak anak muda yang turut andil dalam ketoprak. Khususnya, penabuh gamelan yang didominasi oleh anak-anak muda.

Dalam kesempatan itu, Kusnadi juga menyempatkan berbagi bersama anak yatim piatu. Hal itu ia lakukan, juga bagian dari bentuk rasa syukur HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, ke-77.

“Tadi juga menyempatkan berbagi dengan anak yatim. Bagaimanapun juga, mereka bagian dari perhatian sebagai bentuk rasa syukur kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan, upaya menjaga tradisi baik seni dan budaya harus terus dilakukan. Jangan hanya saat HUT Kemerdekaan saja.

“Oleh karena ini menjadi momentum untuk seterusnya agar seni, budaya dan tradisional dilestarikan warga Kabupaten Probolinggo termasuk anak-anak muda. Saya atas nama Pemkab Probolinggo akan terus mendukung,” tegasnya.

Dia juga berharap, desa lain juga ikut menjaga seni budaya tradisional. Agar, generasi penerus bangsa tidak tergerus dengan budaya luar yang bukan asli Indonesia.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *