BERITABANGSA.COM-PROBOLINGGO – Upaya mendukung ketahanan pangan terus dilakukan di berbagai daerah. Tak terkecuali, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo yang membagikan bantuan benih jagung hibrida jenis NK 212 kepada belasan kelompok tani di Kota Probolinggo, Kamis (18/08/2022).
Bantuan benih jagung sebanyak 5,55 ton, secara simbolis diberikan Wali Kota Probolinggo, Jadi Zainal Abidin kepada 18 kelompok tani di Jalan Merapi Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan.
“Bantuan itu searah dengan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo tentang kewaspadaan ketahanan pangan karena diprediksi tahun mendatang terjadi perubahan iklim yang mengakibatkan kemarau panjang,” ujar Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota Probolinggo.
Habib Hadi mengatakan sejak awal pihaknya sudah menyiapkan dan mendukung ketahanan pangan, selanjutnya tergantung dari para petani untuk terus menindaklanjuti dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Keunggulan dari benih jagung yang sering dijuluki petani sebagai benih Wiro Sableng itu memiliki warna biji oranye cerah dengan nutrisi yang cukup tinggi dan harganya yang pas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman jagung di Kota Probolinggo,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan Pemkot Probolinggo akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi UMKM dan kelompok tani pada 2023. BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial bagi para pencari nafkah ketika mengalami kecelakaan kerja.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah komitmen untuk hadir dan mendukung semua aspek di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo yang bisa bermanfaat bagi masyarakat akan kami dukung,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, tak hanya kelompok tani di wilayah Kecamatan Kademangan yang mendapat bantuan, namun dua kelompok tani di wilayah Kecamatan Mayangan juga menerima pasokan bantuan benih jagung hibrida jenis NK 212.
Yakni, sebanyak 375 kilogram dan 11 kelompok tani di Kecamatan Kanigaran sebanyak 2,475 ton. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo Aries Santoso.
“Kalau secara keseluruhan luas area 1.400 hektare. Penyerahan bibit untuk dua kelompok tani di wilayah Kecamatan Mayangan disatukan dengan Kecamatan Kanigaran,” ujarnya.
Aries berharap program tersebut berjalan lancar karena berangkat dari kondisi pandemi Covid-19, setiap daerah harus memiliki upaya untuk pemulihan ekonomi daerah dengan salah satunya pemberian bantuan benih jagung.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
