BERITABANGSA.COM-BLITAR- Peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 77, kali ini Kampoeng Bakoel RT 03 RW 04, Kelurahan/Kecamatan Nglegok, menggelar aneka lomba, wujud rasa syukur dan hormat akan jasa pahlawan bangsa.
Hal itu disampaikan oleh Chomsun, Ketua RT Kampoeng Bakoel, Kelurahan Nglegok, di sela kegiatan lomba, Minggu (14/8/2022).
‘’Kegiatan paling utama dalam HUT RI ke 77 ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan dan sekaligus bentuk rasa syukur hari jadi Blitar ke- 698,‘’ ujarnya.
Selain itu, peringatan HUT RI juga dimaksud untuk memperkuat persaudaraan antar warga Kampoeng Bakoel, Kelurahan Nglegok tanpa pandang perbedaan.
Juga untuk meningkatkan semangat nasionalisme serta kegotong-royongan dalam membangun Indonesia.
‘Serta memperkuat persatuan dan kesatuan warga Kampoeng Bakoel, Kelurahan Nglegok tanpa melihat latar belakang. Di sini masyarakatnya majemuk, baik dari segi agama dan etnis. Selain itu, juga untuk memupuk jiwa nasionalisme warga,’’ jelasnya.
Selanjutnya untuk kegiatan perlombaan sudah dimulai sejak minggu lalu, dan puncak lombanya pada 21 Agustus 2022.
Berbagai jenis lomba diadakan yang melibatkan kalangan peserta anak kecil sampai orang tua.
“Adapun kegiatan lomba ini sudah dimulai sejak tanggal 6-7 Agustus, diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Dan puncaknya, Kampoeng Bakoel akan ikut memeriahkan karnaval Kelurahan Nglegok, Minggu (28/8/2022),” pungkasnya.
Selanjutnya, panitia lomba dan perayaan HUT RI ke-77, Didik Prabowo, mengatakan bangga sebab bisa menjadi bagian dari Kampoeng Bakoel, apalagi melihat antusiasme warga dalam mengikuti lomba.
“Jujur saya sangat bangga dengan warga kampung bakoel, sebab semua warga mulai dari anak kecil, remaja, sampai orang tua. Semua antusias banget mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia,” katanya.
Didik juga mengatakan bahwa di Kampoeng Bakoel ini, selain warganya yang multi etnis, juga multi agama. Maka ia berharap besar dengan adanya kegiatan semacam ini dapat memupuk kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan antara satu sama lainnya.
“Dalam kegiatan ini, kita sengaja mengusung tema ‘Dari Kampoeng Bakoel untuk Indonesia’. Sebab kita ingin menunjukkan sekaligus ingin menjaga persatuan dengan berbagai lomba dan perayaan dalam memperingati kemerdekaan ini,” imbuhnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa para peserta yang ikut dalam kegiatan dan lomba yang diselenggarakan oleh panitia, itu dari berbagai macam latar belakang.
“Lomba ini diikuti oleh lintas agama dan suku, dan Alhamdulillah mereka saling kompak tanpa memandang perbedaan. Di sini kita sengaja mengacak biar para peserta yang berbeda latar belakang bisa kompak dan saling kerja sama dengan yang lain,” tegasnya
Sebagai penutup dia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, toleransi dalam keberagaman di bawah ke-bhineka tunggal ika-an Indonesia bisa terus terjaga.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, semoga Kampoeng Bakoel semakin rukun dan tentram serta tetap bisa menjaga kerukunan dan keberagaman yang ada dengan toleransi yang tinggi dan semangat gotong- royong yang tinggi pula,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
